Wanita Jadi Korban Pelecehan di KRL, KAI Tindak Pelaku

Wanita Jadi Korban Pelecehan di KRL, KAI Tindak Pelaku

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 18 Jul 2024 10:45 WIB
Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space.
Ilustrasi pelecehan seksual (Foto: iStock)
Jakarta -

Seorang wanita menjadi korban dugaan pelecehan saat menaiki KRL Commuter Line. Pihak KAI pun sudah menindak pelaku pelecehan.

Korban membagikan ceritanya tersebut di media sosial X yang kemudian viral. Dari cerita yang dibagikan, peristiwa tak mengenakan tersebut terjadi di kereta Manggarai arah Cikini.

Awalnya seorang petugas KAI melihat aksi pelaku merekam wanita tersebut dan melaporkannya ke korban. Pelaku pun diamankan oleh petugas keamanan commuter line.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dicek di ponselnya, ternyata benar ada 7 rekaman video korban di dalamnya. Dinarasikan, dalam ponsel pelaku juga ada beberapa video porno. Atas hal tersebut pun korban memutuskan untuk membuat laporan polisi

KAI Tindak Pelaku

VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait dugaan pelecehan yang terjadi. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (16/7) malam di dalam commuter line No.1401 relasi Bogor - Jakarta Kota.

ADVERTISEMENT

Pelaku diduga merekam korban menggunakan ponselnya. Joni menyebut pelaku sempat mencoba kabur, namun berhasil diamankan.

"Selanjutnya pelaku dibawa ke pos pengamanan Stasiun Jakarta Kota untuk didata dan diminta keterangan," kata Joni dalam keterangannya, Kamis (18/7/2024).

Pihak KAI sudah menyerahkan pelaku ke Polsek Tebet untuk diproses lebih lanjut. Joni menyebut pihaknya akan mendampingi korban untuk memproses peristiwa yang terjadi.

Lebih lanjut, Joni mengatakan pihaknya tidak memberikan toleransi bagi pelaku kejahatan tersebut. KAI pun memblokir pelaku agar tidak bisa menggunakan jasa KRL kembali.

"Identitas pelaku akan dimasukkan ke data base CCTV analytic untuk memblokir dan mencegah pelaku menggunakan commuter line kembali, ini merupakan komitmen KAI commuter dalam mencegah tindak pelecehan di transportasi publik khususnya KRL dan menindak tegas pelaku," jelasnya.

Lihat juga Video: Kata IDAI soal Tanda Anak Mungkin Jadi Korban Pelecehan Seksual

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads