Polisi menggerebek lapak narkoba di Jalan Ori RT 007 RW 03, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, atau dikenal Kampung Boncos. Ternyata lapak berterali itu hanya berjarak sekitar tiga rumah dari pos RW.
"Ini kan di depan ada pos RW," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan di Kampung Boncos, Jakarta Barat, Rabu (17/7/2024).
Jawaban itu dilontarkan Kombes Syahduddi ketika ditanya wartawan apakah warga sekitar tak acuh terhadap peredaran narkoba di sana. Apalagi tidak hanya satu atau dua tempat yang kerap dijadikan jual-beli atau pakai narkoba di Kampung Boncos.
Selanjutnya, setelah penggeledahan dan penindakan dilakukan polisi. Sebanyak enam lapak, termasuk rumah, akan disegel.
"Semua yang tadi dilacak oleh anjing pelacak (akan disegel)," kata M Syahduddi.
"Ya (termasuk rumah dengan terali warna hitam)," sambungnya.
Syahduddi menyebutkan sebanyak lima paket sabu ditemukan di rumah berterali hitam. Barang haram itu ditemukan dibalik tembok yang juga diterali dan digembok.
"Didapatkan beberapa barang bukti di balik tempat, pintu pembuka pipa saluran air. (Ada) lima paket," jelasnya.
Syahduddi menjelaskan, jika rumah tersebut sejak awal memang tempat untuk memasok narkoba. Rumah itu tempat transaksi jual beli narkoba.
"Nah ini, yang jelas ini rumah bagian daripada rumah pemilik narkotika. Jadi ketika ada indikasi juga informasi bahwa ada beberapa rumah di kawasan ini yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan narkotika, makanya kita gunakan anjing pelacak," ungkap dia.
Simak juga Video 'Detik-detik Penangkapan Bandar Narkoba di Jakut, 20 Kg Sabu Diamankan':
(taa/taa)