'Markas' Curanmor di Priok Terbongkar Berkat Pelacakan Korban Lewat GPS

'Markas' Curanmor di Priok Terbongkar Berkat Pelacakan Korban Lewat GPS

Antara News - detikNews
Rabu, 17 Jul 2024 16:58 WIB
Kabar penggerebekan markas curanmor di Tanjung Priok, Jakut bikin heboh warga. Terkait kasus itu, polisi menyatakan ada 2 orang pelaku curanmor yang ditangkap. (IG Polres Jakut)
Kabar penggerebekan markas curanmor di Tanjung Priok, Jakut, bikin heboh warga. Terkait kasus itu, polisi menyatakan ada 2 orang pelaku curanmor yang ditangkap. (IG Polres Jakut)
Jakarta -

Dua pria terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditangkap di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Kedua pelaku ditangkap polisi setelah ada laporan dari korban curanmor.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan mengatakan kedua terduga curanmor berinisial TS dan AA. Polisi memburu rekan kedua orang yang sudah ditangkap tersebut.

"Kami menangkap dua pelaku pencurian ini, Senin (15/7), pukul 09.00 WIB, dan satu pelaku lagi berinisial OK masih dalam pengejaran," kata Kompol Nazirwan, dilansir Antara, Rabu (17/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan awalnya petugas menerima pengaduan dari korban berinisial YG, warga Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Korban melaporkan bahwa sepeda motor Honda Beat milik perusahaan PT Indoguna hilang pada Senin (15/7) di kompleks perusahaan tersebut.

Dia mengatakan motor itu dipasangi global positioning system (GPS) atau alat pelacak keberadaan suatu benda. Kemudian, data keberadaan motor itu terbaca di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakut.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Tomy Brian Hutomo bersama petugas dan korban langsung menuju lokasi yang terdata di GPS tersebut.

Saat sampai di lokasi, ditemukan sepeda motor milik korban dalam kondisi lubang kunci kontak telah rusak. Polisi lantas menggeledah rumah bedeng yang dihuni tiga orang, terdiri atas dua orang laki-laki dan seorang perempuan, itu.

Petugas menemukan satu tas kecil yang berisikan kunci leter-T dan mata kuncinya serta peluru airsoft gun.

Setelah itu, kedua pria tersebut ketika diinterogasi petugas mengaku mencuri motor bersama satu teman lainnya berinisial OK yang sudah pergi dari rumah bedeng itu.

"Kami menemukan motor yang digunakan untuk mencuri dan dijadikan barang bukti," kata dia.

Saat ini kedua pelaku dibawa ke Polsek Tanjung Priok guna kepentingan penyelidikan. Kedua pelaku dapat dijerat dengan pelanggaran Pasal 363 KUHP, yakni pidana kurungan maksimal 7 tahun penjara.

Heboh Hoax Markas Curanmor Digerebek

Sejumlah orang mendatangi Polsek Tanjung Priok, Jakut, setelah mendapatkan kabar polisi telah menggerebek markas pelaku curanmor. Beredar kabar bahwa polisi telah menggerebek kampung curanmor di kolong jembatan Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, dengan temuan 100 sepeda motor hasil curian.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Live DetikSore:

Kabar itu tersebar di aplikasi percakapan (chatting) WhatsApp (WA). Dalam pesan WA yang beredar, dinarasikan seseorang mendatangi markas komplotan curanmor di kolong jembatan JIS.

Dalam pesan itu, dia mengaku berhasil menemukan motor saudaranya yang hilang karena dipasangi GPS sehingga dapat dilacak lokasinya. Disebutkan juga ada 3 orang anggota komplotan curanmor yang ditangkap terkait kasus itu.

Dia lalu mengajak orang-orang yang kehilangan motor untuk datang mengecek ke Polsek Tanjung Priok atau Polres Metro Jakarta Utara dengan membawa STNK dan BPKB untuk dicocokkan dengan nomor rangka dan mesin dari sepeda motor yang hilang.

Polisi Ungkap Fakta

Polisi memastikan kabar tersebut tidak benar alias hoax. Polisi menjelaskan hanya ada 2 sepeda motor dan 2 orang pelaku yang sudah ditangkap terkait kasus curanmor.

"Dari keterangan yang beredar menyebutkan bahwa polisi telah menemukan 100 motor di markas curanmor tersebut," demikian keterangan Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (16/7).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Banjir Masuk RS di Jonggol, Penerimaan Pasien Ditutup Sementara"
[Gambas:Video 20detik]
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads