Pembangunan Bianglala di Puncak Tak Berizin, Pemkab Bogor Minta Dibongkar

Pembangunan Bianglala di Puncak Tak Berizin, Pemkab Bogor Minta Dibongkar

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 17 Jul 2024 14:09 WIB
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bogor, Teuku Mulya
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bogor, Teuku Mulya (Foto: Rizky/detikcom)
Jakarta -

Pembangunan bianglala di kawasan wisata sekitar Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bermasalah. Sebab, proyek bianglala tersebut tak ada di site plan atau rencana pembangunan.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, mengatakan bianglala tersebut harus dibongkar oleh pengelola.

"Terus kalau yang bianglala tadi keputusannya bianglala nggak ada dalam site plan, jadi harus dibongkar. Mau bongkar sendiri atau kita yang bongkar, nanti ada waktunya," kata Mulya kepada wartawan, Rabu (17/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengelola kawasan wisata tersebut yaitu PT Jaswita, salah satu BUMD milik Pemprov Jawa Barat. Mulya menyebut apabila bianglala dalam jangka waktu yang disepakati tidak dibongkar pengelola, maka akan dilakukan pembongkaran paksa.

"Kalau mereka tidak bongkar dalam jangka waktu tertentu, nanti kita bongkar," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara, untuk kawasan lain selain bianglala, sudah memiliki persetujuan bangunan gedung (PBG). Pemkab Bogor memberi waktu pengelola agar membongkar mandiri bianglala tersebut.

"Bianglala itu dalam beberapa hari ini justru dibongkar kalau perlu. Kami persilakan bongkar sendiri dulu, kalau nggak ya kita yang bongkar," ungkapnya.

Diketahui, kawasan wisata tersebut berada di lokasi kebun teh kawasan Gunung Mas. Video pembangunan kawasan tersebut yang membuat kawasan kebun teh gundul, beredar di media sosial.

Simak juga 'Soal Penertiban PKL di Puncak, Menparekraf: Peningkatan Kenyamanan':

[Gambas:Video 20detik]



(rdh/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads