Ketum PBNU Sebut Dialog 5 Nahdliyin dan Presiden Israel Gagal

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 16 Jul 2024 17:02 WIB
Jakarta -

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengatakan dialog antara lima orang nahdliyin dan Presiden Israel Isaac Herzog tidak menghasilkan apa pun. Gus Yahya mengatakan dialog itu tidak substansial membahas bantuan untuk Palestina.

"Ya secara substansial tidak ada yang strategis, itu sebabnya saya bilang bahwa ini adalah inisiatif yang saya katakan gagal, karena nggak ada hasil apa-apa," kata Gus Yahya di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024).

Gus Yahya mengatakan pertemuan itu tidak ada membahas perjanjian apa pun. Sebab, kata dia, tidak ada pembahasan untuk membantu Palestina.

"Apalagi perjanjian ini itu, wong dialog yang dilakukan tidak ada yang substansial untuk membantu rakyat Palestina itu tidak ada," ujarnya.

Bahkan, Gus Yahya menuturkan lima orang itu tidak memiliki pengetahuan yang mumpuni untuk membantu rakyat Palestina. Menurutnya, karena itulah tidak ada hal substansial dalam pertemuan tersebut.

"Kalau kita punya pengetahuan yang cukup pertimbangan yang cukup, kita bisa melakukan engagement yang bisa sungguh-sungguh membuat kemajuan yang nyata," ujarnya.

"Misalnya kemarin waktu kita bikin forum R20 di Bali, bersamaan dengan G20, ini PBNU mengundang tokoh-tokoh Yahudi juga, ada tiga orang yang kita minta untuk menjadi pembicara," imbuh dia.




(amw/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork