Surat Howard ke Habibie Soal Timtim Dibeberkan

Denpasar - Opsi jajak pendapat di Timtim tahun 1999 yang diambil Presiden BJ Habibie saat itu dilakukan setelah mendapat surat dari PM Australia John Howard. Apa isinya, dan adakah tekanan serta pengaruhnya?Surat Howard dan keputusan yang akhirnya diambil Habibie sehingga akhirnya Timtim lepas dari Indonesia dan menjadi negara Timor Leste itu dibeberkan mantan Menlu Ali Alatas.Pemaparan disampaikan Ali dalam dengar pendapat terbuka Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) RI-Timor Leste di Hotel Sanur Paradise, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (19/2/2007).Dituturkan Ali, Howard menyampaikan surat kepada Habibie melalui faks terlebih dulu, baru kemudian dengan surat resmi. Isinya mengenai salah satu contoh penyelesaian konflik di Kalaedonia, jajahan Prancis.Rakyat Kalaedonia menuntut merdeka, tapi diberi otonomi luas selama 10 tahun oleh Prancis. Setelah 10 tahun berlalu, ternyata mereka belum atau tidak mau merdeka, dan diperpanjang lagi 10 tahun."Jadi argumen Howard kepada Habibie, cobalah pertimbangkan satu approach seperti itu. Howard dalam suratnya sangat hati-hati dan diplomatis," kata Ali.Setelah datang surat resmi dari Howard, Habibie mengambil keputusan."Pak Habibie agak marah, dan kira-kira pemikiran presiden adalah, buat apa kita menerima yang 5 tahun, 10 tahun, atau 15 tahun, jika tetap akan dihujat, dan akan tetap menanggung biaya. Jadi lebih baik, kalau toh mereka mau merdeka, sekarang saja," beber Ali.Usai dengar pendapat, Ali pun dicecar wartawan. Berikut petikan wawancaranya?Apa pengaruh surat Howard kepada Habibie sehingga keluar opsi jajak pendapat dari sebelumnya opsi otonomi khusus?Saya kira pengaruhnya adalah, sebagai reaksi terhadap isi surat tersebut. Tapi tidak mempengaruhi pandangan Indonesia secara umum. Saya kira, karena adanya surat itu, ada reaksi dari Pak Habibie untuk lalu memberikan suatu opsi kedua, suatu alternatif terhadap berbagai usul, seperti usul 5, 10, 15 tahun.Surat Howard itu merupakan tekanan bagi Habibie?Mengapa tekanan? Tidak ada tekanan. Pak Habibie sampai pada kesimpulan itu sendiri.Habibie terpancing dengan surat Howard itu?Saya tidak mengatakan demikian. Saya katakan bahwa surat itu ada pengaruhnya, tetapi Pak Habibie sampai pada kesimpulan sendiri.Sementara Habibie absen dalam dengar pendapat KKP karena sedang menjalani perawatan medis berkala oleh tim kesehatan Jerman."KKP akan mempertimbangkan apakah mengundangnya lagi atau tidak," kata Ketua KKP Indonesia Benjamin Mangkoedilaga. (sss/asy)