.webp)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI). Kemendagri dan BNPP mencatat sudah 10 tahun berturut-turut meraih penghargaan ini sejak 2024.
WTP kali ini diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap laporan keuangan tahun 2023 Kemendagri dan BNPP. Selain itu, laporan keuangan pinjaman luar negeri Kemendagri dari Bank Dunia yang telah digunakan untuk Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) dan Proyek Digital ID tahun 2023.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan keberhasilan meraih opini WTP adalah suatu kebanggaan dan mampu meningkatkan rasa percaya diri. Ia mengatakan capaian ini dapat dijadikan sebuah momentum untuk memperbaiki kinerja Kemendagri dan BNPP ke depan, dan dalam pengelolaan keuangan anggaran negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ucapkan terima kasih khususnya untuk yang telah memberikan opini WTP untuk Kemendagri dan BNPP, dan alhamdulillah makin melengkapi kebanggan kami ini adalah WTP ke-10 kalinya," ucap Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian dalam keterangan tertulis, Senin (15/7/2024).
Ia menambahkan perolehan opini WTP ini adalah indikator capaian yang sangat penting, salah satunya sebagai cara mengajukan kenaikan tunjangan (tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
"Berkat WTP yang sudah 9 kali berturut-turut (sebelumnya), kami mencoba untuk mengajukan menaikkan tukin karena nilai (menaikkan tukin) ada tiga kriteria, dan salah satu dari kriterianya mampu mengelola keuangan negara yang indikator adalah opini dari BPK RI," tutur Tito.
Tito menambahkan capaian opini WTP ke-10 ini dapat memperkuat Kemendagri dalam memperbaiki nilai reformasi birokrasi, dan hanya ada 5 instansi yang mampu mendapatkan nilai tersebut. Nilai reformasi birokrasi menjadi A adalah suatu hal yang sulit.
Sementara itu, Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara V, Ahmadi Noor Supit mengapresiasi dan menguucapkan terima kasih kepada Kemendagri dan BNPP atas prestasi yang dicapai. Ia berharap agar capaian ini dapat menunjukkan komitmen dan upaya seluruh manajemen Kemendagri dan BNPP.
"Saya berharap agar Kemendagri dan BNPP dapat mendorong terciptanya pelayanan publik yang optimal di daerah melalui pengawasan secara optimal terhadap penyelenggaraan berbagai urusan pemerintah daerah," tutu Ahmadi.
(prf/ega)
