Piala Presiden Dijamin Tanpa Pengaturan Skor, PwC Dilibatkan Jadi Auditor

Piala Presiden Dijamin Tanpa Pengaturan Skor, PwC Dilibatkan Jadi Auditor

Rumondang Naibaho - detikNews
Senin, 15 Jul 2024 16:23 WIB
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait (Ara), melakukan rapat koordinasi dengan Ketua Umum PSSI dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Foto: Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait (Ara), melakukan rapat koordinasi dengan Ketua Umum PSSI dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait (Ara), melakukan rapat koordinasi dengan Ketua Umum PSSI dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai gelaran ajang pramusim Liga 1 itu. Ara menyebut, PricewaterhouseCoopers atau PwC dilibatkan sebagai auditor turnamen itu.

"Karena Indonesia sepakbolanya dibawa pimpinan Pak Erick prestasinya bagus dan tentunya akan menjadi go international bahkan dunia. Jadi auditornya harus juga dari yang kelasnya kelas dunia," kata Ara dalam jumpa pers di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024).

Ara menyebut bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan pondasi industri olahraga melalui pembiayaan swasta sepenuhnya. Artinya, lanjut Ara, ke depan tidak ada lagi anggaran dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau bahkan APBN untuk sponsor klub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau kita mau sepakbola kita lihat di negara-negara maju, visi daripada Presiden Jokowi dan Pak Erick adalah pada akhirnya menjadi industri olahraga. Jadi pembiayaannya itu adalah dari swasta murni," ujar Ara.

Lebih jauh, Ara memastikan tidak ada pengaturan skor pada turnamen Piala Presiden 2024 ini. Karena itu, dia meminta bantuan Polri guna mengawal keamanan pertandingan.

ADVERTISEMENT

Menurut Ara, kolaborasi itu perlu dilakukan guna menarik minat penonton. Sehingga tayangan gelaran itu mendapatkan rating tinggi di televisi, dan akhirnya dapat menarik sponsor dan iklan.

"Jadi selama ini juga Piala Presiden ratingnya sangat tinggi sekali, sehingga itu menarik daripada sponsor dan iklan yang dipasang. Karena sponsor iklan mau pasang kalau ratingnya tinggi," ungkap Ara.

"Jadi saya pikir itu dan dengan bantuan Bapak Kapolri dan jajaran, tentunya tidak ada pengaturan skor. Itu sangat penting yang menjadikan value dan menjadikan role model," imbuh dia.

Ara menyampaikan, hingga saat ini pihaknya sudah mendapatkan sponsor sejumlah Rp 48 miliar. Namun, dia mengatakan jumlah itu masih dapat bertambah.

"Target kami ini akan meningkat dalam waktu beberapa jam lagi. Jadi kita terima kasih Pak Kapolri dengan keamanan yang makin baik, makin transparan. Pak Erick, dukungan dari pihak sponsor itu makin lama makin baik dan hadiahnya makin besar," pungkas Ara.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan izin Piala Presiden 2024. Dia pun menegaskan kesiapan mereka untuk megawal turnamen tersebut.

"Izin sudah kita keluarkan dan selanjutnya tentunya kita akan mengikuti mengamankan event yang sudah ditentukan waktu dan tanggalnya serta apa yang menjadi kebijakan FIFA sehingga semuanya ke depan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan rencana jangka menengah panjang dari PSSI," kata Sigit.

Sebagai informasi, Turnamen Piala Presiden 2024 akan jadi agenda pramusim sebelum Liga 1 2024/2025 bergulir. Kepastian ini didapatkan usai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, beserta Maruarar Sirait selaku Ketua Steering Committe (SC) Piala Presiden 2024 bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/7).

"Kita akan menggulirkan tentu yang namanya Piala Presiden yang memang sebelum-sebelumnya sudah berjalan dengan baik," kata Erick yang dikutip detikSport dari detikNews.

Pembukaan turnamen Piala Presiden 2024 akan digelar pada 19 Juli mendatang di Bandung, Jawa Barat. Sejauh ini kabarnya delapan klub Liga 1 yang menjadi peserta dan pemenangnya diganjar hadiah Rp 5 Miliar.

(ond/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads