1 Korban Tewas Longsor Ditemukan Lagi, 2 Orang Masih Dicari

1 Korban Tewas Longsor Ditemukan Lagi, 2 Orang Masih Dicari

- detikNews
Senin, 19 Feb 2007 14:55 WIB
Magelang - Seorang korban tewas ditemukan lagi oleh Tim SAR tertimbun tanah longsor di Dusun Tanjungsari, Desa Ngabean, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Dengan demikian, korban tewas berjumlah 8 orang. Saat ini Tim SAR masih mencari dua warga lainnya. Kedelapan korban tewas yang sudah ditemukan adalah Lukman (35), Ahmad Tamrin (30), Yunus (45), Wahid (30), Adit (18), Sukri (22), Mamik (pelajar SMP) dan Taufik (pelajar SMP). Dua orang yang masih dicari adalah Ustad Masykuri (pemuka agama) dan Sajuri. Hingga pukul 14.00 WIB, Senin (19/2/2007), Tim SAR masih sibuk mencari dua warga yang hilang itu. Tim SAR terdiri dari Polres Magelang, Kodim Magelang, Koramil Windusari, dan tim rescue Magelang. "Evakuasi korban baru akan dihentikan bila dua korban yang hilang sudah ditemukan," kata Wakapolres Magelang Kompol Hartoyo saat ditemui detikcom di lokasi kejadian. Lokasi longsor ini sangat jauh dari jalan raya. Lokasi tidak bisa ditempuh dengan sepeda motor atau mobil. Jalan menuju lokasi sempit dan berbatu. Untuk menuju lokasi ini, para wartawan harus berjalan kaki melewati pematang sawah sejauh sekitar 2 KM. Karena itu, evakuasi para korban dilakukan Tim SAR dengan peralatan seadanya, seperti linggis dan cangkul. Peralatan berat tidak dimungkinkan dibawa ke lokasi. Pemantauan detikcom, lokasi longsor ini merupakan tanah bertebing. Tebing memiliki ketinggian 150-200 meter dengan lebar longsoran mencapai 90 meter. Kepala Desa Tanjungsari Prasodjo menyatakan, longsor terjadi pada pukul 10.10 WIB, Minggu (18/2/2007) kemarin. Musibah ini terjadi secara tiba-tiba, padahal cuaca saat itu sangat bagus, tidak ada hujan. "Jadi, longsornya bukan karena hujan. Tanah tebing tiba-tiba runtuh," ujar Prasodjo. Kebetulan, kata Prasodjo, saat itu sedang dilakukan kerja bakti membuat saluran irigasi. Ada sekitar 20 orang yang bekerja bakti di tanah bertebing itu. Inilah yang mengakibatkan banyak korban. "Baru 10 menit kerja bakti, tiba-tiba tanah longsor ke bawah menuju ke aliran sungai Sigebluk," kata dia. Selain 8 korban tewas dan 2 orang hilang, longsor ini juga mengakibatkan tujuh orang lainnya dirawat di RSUD Magelang. Mereka adalah Sukamno, Mui, Mat Razikun, Anum, Dulrahim, Mat Baidah, dan Fauzi. Sebagian besar mereka mengalami luka parah di sekujur muka, tangan, dan kaki. (asy/umi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads