Pantauan detikJatim, dari 273 siswa yang terdaftar di sekolah tersebut, tidak ada satu pun siswa yang datang ke sekolah. Paidi, salah satu wali murid, membenarkan adanya aksi mogok belajar itu.
"Iya kami sepakat dengan semua wali murid lainnya untuk tidak menyekolahkan anak kami hingga kepala sekolah itu diganti," kata Paidi, dilansir detikJatim, Senin (15/7/2024).
Sementara itu, salah satu guru SDN Taddan 2 Sampang, Khairul Anam, membenarkan tidak ada satu pun siswa yang datang ke sekolah. Padahal, hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah.
"Sesuai dengan jadwal seharusnya hari ini sudah masuk sekolah, tapi sampai jam 09.00 WIB, belum ada satu pun murid yang masuk," ungkap Hairul.
Hairul pun mengaku tak tahu alasan ratusan siswa mogok masuk sekolah. "Bukan hanya siswa yang lama, ini siswa baru yang sudah terdaftar juga tidak ada yang masuk. Kami nggak tahu kenapa," imbuhnya.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Sulit Dapat Perawatan, Pasien di Korsel Desak Dokter Hentikan Mogok Kerja
(taa/taa)