Eks Penasihat KPK Dorong Pansel Blacklist Internal Daftar Capim

Eks Penasihat KPK Dorong Pansel Blacklist Internal Daftar Capim

Adrial akbar - detikNews
Minggu, 14 Jul 2024 12:23 WIB
Tsani Annafari
Eks Penasihat KPK Tsani Annafari. (Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta -

Eks Penasihat KPK Tsani Annafari menanggapi usulan Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) yang meminta Panitia Seleksi (Pansel) mem-blacklist internal KPK periode ini mendaftar Calon Pimpinan (Capim) KPK era selanjutnya. Alasannya, kata Tsani, ada pihak internal KPK saat ini yang merupakan penjilat pemimpin bermasalah, seperti eks Ketua KPK Firli Bahuri.

"Saya sependapat dengan ini, terutama mereka yang menjadi kaki tangan dan penjilat pimpinan yang bermasalah i.e. FB (Firli Bahuri)," kata Tsani dalam keterangannya, Minggu (14/7/2024).

Tsani mencontohkan salah satu pejabat di KPK berinisial PN yang dulu pernah menyerahkan surat pengembalian Firli ke Polri tanpa menyertakan hasil pelanggaran etiknya. Dia mengatakan pihak yang sama pun menyambut Firli sebagaimana saudara lama saat kembali menjabat di KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contoh, inisial PN yang dulu sempat merangkap sebagai Plt Sekjen. Dosa yang publik banyak tidak tahu adalah surat pengembalian FB ke Polri yang dia buat dulu ternyata tidak mencantumkan hasil pelanggaran etik yang sudah disepakati dalam forum pimpinan dengan DPP (Dewan Pertimbangan Pegawai). Akibatnya pengembalian FB dilihat seolah-olah seperti pengembalian biasa tanpa catatan sehingga dia bisa menduduki jabatan strategis," ujar Tsani.

"Waktu FB kembali ke KPK, dia dan kroninya jugalah yang 'menyambut' mereka seperti saudara lama," tambah dia.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Tsani menegaskan pandangannya itu tak memuat agenda pribadi. Dia mengaku tak mendaftar capim KPK periode ke depan.

"Ini saya kirim tanpa agenda apa-apa, selain agar yang terpilih adalah yang terbaik dan bisa bawa KPK kembali ke jalan yang benar," tuturnya.

Sebelumnya, MAKI meminta agar internal KPK periode ini tak usah ikut-ikutan bursa capim KPK. Hal itu didasari karena MAKI menganggap bahwa KPK periode ini gagal total.

"Secara umum saja bahwa KPK periode ini gagal total sehingga siapa pun internal KPK dan pimpinan tidak layak maju periode depan," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan, Sabtu (13/7).

"Saya minta pansel untuk blacklist orang KPK untuk lolos. Langsung coret semua," lanjutnya.

Boyamin lalu menyinggung anjloknya indeks persepsi korupsi saat ini. Dia mengatakan pansel capim KPK harus memberi kesempatan kepada orang di luar KPK untuk membenahi KPK menjadi lebih baik.

"Jika diloloskan, aku khawatir akan makin anjlok pemberantasan korupsi dan persepsi antikorupsi akan di bawah 30 dari saat ini 37. Pansel harus beri kesempatan orang luar KPK untuk setidaknya berikan darah baru yang mestinya akan berusaha lebih baik mengelola KPK," ujarnya.

Simak juga Video: Pansel: 116 Orang Daftar Capim KPK, 87 Daftar Dewas

[Gambas:Video 20detik]



(ial/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads