Bedeng Ber-AC Dilengkapi CCTV Ternyata 'Apotek' Narkoba Kampung Bahari

Bedeng Ber-AC Dilengkapi CCTV Ternyata 'Apotek' Narkoba Kampung Bahari

Mulia Budi - detikNews
Minggu, 14 Jul 2024 07:24 WIB
Polisi menggeledah sejumlah bedeng narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara, pada Sabtu (13/7/2024) pagi.
Foto: Salah satu bedeng 'apotek' narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara, dilengkapi CCTV. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang dikenal sebagai kampung narkoba kembali digerebek polisi. Sejumlah bedeng yang menjadi lapak narkoba digeledah polisi.

Penggerebekan itu dilakukan oleh Tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara, pada Sabtu (13/7/2024). Sejumlah bedeng yang berada di pinggir rel kereta api (KA) menjadi sasaran penggerebekan polisi.

Sekilas, bedeng dari bangunan semipermanen itu tampak biasa saja. Tapi, jika ditelisik lebih dalam, beberapa bedeng di antaranya malah dilengkapi dengan fasilitas CCTV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam operasi yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho itu, polisi mengamankan 31 orang dari Kampung Bahari. Sejumlah barang bukti berupa narkoba, hingga drone dan CCTV disita polisi.

Prasetyo memberikan sejumlah arahan ke para personel yang akan terjun dalam penggerebekan tersebut. Arahan itu salah satunya mengamankan senjata tajam yang ditemukan di Kampung Bahari.

ADVERTISEMENT

"Kurang lebih 200-an personel," ujar Prasetyo di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (13/7).

Penampakan bedeng 'apotek' narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara yang digerebek polisi pada Sabtu (13/7/2024).Penampakan bedeng 'apotek' narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara yang digerebek polisi pada Sabtu (13/7/2024). (Mulia Budi/detikcom)


'Apotek' Narkoba Dilengkapi AC dan CCTV

Para bandar dan pengguna narkoba, bedeng-bedeng yang menyediakan narkoba ini disebut sebagai 'apotek. Bedeng tersebut digunakan untuk transaksi hingga konsumsi narkoba di tempat.

Pantauan detikcom di lokasi, kondisi bedeng tampak tak rapi dan berantakan. Sejumlah bedeng itu hanya berisi karpet tempat tidur, speaker, kandang burung, bangku hingga meja.

Namun, pada salah satu bedeng tampak terpasang AC yang masih menyala. Kemudian, ada juga bedeng yang terpasang kamera CCTV.

Jarak antara satu bedeng dengan bedeng lainnya hanya sekitar 50 meter. Bedeng itu berbentuk papan triplek dengan lapisan banner dari dalam.

Atap bedeng itu terbuat dari seng dan asbes. Di sejumlah bedeng juga tertempel tulisan dari kertas.


Baca selanjutnya: aturan di bedeng 'apotek' narkoba....

Lihat juga Video: Ternyata Kedai Narkoba Kampung Bahari Pakai Drone untuk Memantau Polisi

[Gambas:Video 20detik]



Aturan di Bedeng 'Apotek' Narkoba

Para pengedar dan bandar di Kampung Bahari juga punya peraturan sendiri. Salah satunya larangan menggunakan ponsel di dalam bedeng.

Pada salah satu lapak bedeng terdapat tulisan 'DILARANG MAIN HP'. Kemudian ada juga tulisan "SEWA ALAT RP 5.000 OKE".

Salah seorang pelaku berinisial W (46) yang diamankan polisi menyebutkan bahwa alat yang dimaksud adalah alat isap sabu alias bong.

"Bong," ucap pria inisial W.

31 Orang Diamankan

Penggerebekan ini dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho. Total ada 31 orang diangkut polisi dari Kampung Bahari.

"Adapun yang bisa dilakukan pengamanan baik terhadap orang yaitu 26 laki-laki dan 5 orang perempuan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan dalam konferensi pers di Polres Jakut, Sabtu (13/7/2024).

Polisi menangkap 31 orang dari Kampung Bahari, Jakarta Utara dalam operasi penggerebekan narkoba, Sabtu (13/7/2024) pagi.Polisi menangkap 31 orang dari Kampung Bahari, Jakarta Utara dalam operasi penggerebekan narkoba, Sabtu (13/7/2024) pagi. (Mulia Budi/detikcom)

Gidion mengatakan 31 orang itu akan dilakukan tes urine. Dia mengatakan pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan kepada yang terbukti positif menggunakan narkoba.

"Langkah yang kami lakukan berikutnya, karena ini baru saja kami lakukan penindakan, maka kita lakukan prosedur tes urine untuk melihat sejauh mana penggunaan narkoba terhadap yang bersangkutan. Lalu beberapa yang kedapatan melekat ketika yang ada di dalam tubuhnya, kita lakukan penindakan, kita lakukan penyidikan berlanjut," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads