Jakarta - Bencana akibat sapuan angin puting beliung pada tahun 2007, tidak hanya terjadi di Yogyakarta saja. Dalam kurun 2 bulan, yakni 1 Januari hingga 19 Februari, terjadi belasan kali bencana angin puting beliung.Berdasarkan penelusuran
detikcom, Senin (19/2/2007), terpaan angin puting beliung pada tahun ini, pertama kali terjadi usai malam pergantian tahun 2007. Sekitar pukul 00.23 WIB, angin puting beliung menghantam kawasan wisata pantai Anyer, Banten. Para pengunjung pun lari tunggang langgang. Sejumlah bangunan seperti
cottage dan bangunan lainnya pun rusak.Dua hari kemudian pada 3 Januari 2007, angin puting beliung menyapu Sulawesi Selatan. Peristiwa pertama, sekitar pukul 10.00 Wita merusak 7 rumah dan 2 pabrik penggilingan beras di Desa Jenetaesa.Kemudian angin puting beliung susulan, sekitar pukul 14.30 Wita, menghancurkan puluhan rumah lainnya. Sedikitnya 12 rumah rusak di Dusun Batubassi dan 1 rumah di Dusun Bantimurung, Desa Jenetaesa Kecamatan Simbang. Kemudian di Kecamatan Bantimurung, dilaporkan ada 18 rumah rusak diporak-porandakan angin kencang tersebut. Sebanyak 13 rumah di Dusun Malewang, Desa Mattoanging, tiga di Desa Tokamaseang, dan dua rumah rusak lainnya terletak di Desa Baruga.Pada 17 Januari 2007 angin puting beliung menghantam empat desa di Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan, Propinsi Sulawesi Tenggara. Akibatnya, 210 rumah rusak dan dua orang warga luka-luka akibat tertimpa rumah yang roboh. Desa yang paling parah terkena angin puting beliung adalah Desa Laeya, Kecamatan Lanea, Kabupaten Konawe Selatan, sebanyak 20 rumah rata dengan tanah di desa ini.Kemudian pada 23 Januari 2007 angin puting beliung menghantam Cilegon. Sebanyak 23 bangunan permanen los pedagang ikan di Pasar Baru Kampung Langon Baru Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, ambruk setelah diterjang puting beliung.Dua hari kemudian pada 25 Januari 2007 terpaan angin puting beliung menghantam 165 rumah di Kecamatan Parungkuda dan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat. Ratusan rumah mengalami rusak berat dan ringan akibat sapuan angin putting beliung.Puting beliung pada 29 Januari 2007 menghantam di Desa Mekarjaya, Kec. Pasirwangi, Garut, Jawa Barat. Akibatnya, sebanyak 101 rumah di tiga kampung tersebut, yakni Kampung Babakan Falah, Darajat dan Sintok, rusak berat dan ringan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.Memasuki bulan Februari 2007 bencana angin puting beliung menerjang delapan rumah dan sebuah bangunan sekolah dasar di Banyumas, Jawa Tengah, 6 Februari. Dari delapan rumah yang rusak berat, dua di antaranya berada di Desa Cilongok. Sementara enam rumah lainnya berada di Desa Pernasidi.Setelah itu pada 8 Februari 2007 angin puting beliung juga menghantam Gegesik, Cirebon, Jawa Barat yang mengakibatkan 12 rumah hancur. Dilaporkan 4 orang luka-luka karena tertimpa bangunan yang runtuh.Keesokan harinya pada Jumat 9 Februari 2007 sebanyak 19 rumah dan 13 gudang milik warga Desa Karang Anyar, Madura, Jawa Timur diterjang angin puting beliung selama 30 menit.Pada tanggal yang sama juga angin puting beliung menerpa Probolinggo, Jawa Timur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun sebanyak 25 rumah rusak, 8 di antaranya rusak parah. Jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp 35 juta.Pada tanggal itu juga angin puting beliung menerjang wilayah Desa Jambu Burung, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatansekitar pukul 22.45 Wita. Akibatnya empat rumah rusak dan seorang nenek, Hj Masrah (80) tewas setelah tercebur ke sungai ketika hendak menyelamatkan diri.Pada 15 Februari 2007 angin puting beliung menghantam Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kejadian yang terjadi di dua desa Kecamatan Sukaraja tersebut menyebabkan sekitar 45 unit rumah penduduk rusak dengan dua di antaranya rusak parah dan satu kandang ayam terbang tinggi ke angkasa.Menurut keterangan warga setempat, angin puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 15.00, berbarengan dengan turunnya hujan yang cukup deras.Hembusan angin yang kencang menerjang pemukiman warga dan menerbangkan apa saja yang dilaluinya. Genting puluhan rumah serta merta beterbangan.Terakhir pada 18 Januari 2007, angin puting beliung melanda kota Yogyakarta. Akibat bencana ini, 260 rumah warga rusak. Bencana yang tak diduga ini juga melukai 5 orang yang tertimpa baliho Bioskop Mataram.Mengingat seringnya terjadi bencana angin puting beliung, warga diminta untuk waspada. Bencana ini rawan terjadi pada saat musim penghujan dan masa pancaroba.
(mar/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini