Viral Mahasiswa Tantang Polisi Sebut Ganja Bukan Narkoba Saat Ditangkap

Viral Mahasiswa Tantang Polisi Sebut Ganja Bukan Narkoba Saat Ditangkap

Tim detikBali - detikNews
Sabtu, 13 Jul 2024 14:59 WIB
Mahasiswa inisial MZY (25) asal Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan, Sekarbela, Kota Mataram ditangkap, Kamis (4/7/2024). Foto: Humas Polresta Mataram.
Mahasiswa pengedar ganja (Humas Polresta Mataram)
Jakarta -

Video seorang pria menantang polisi karena meyakini ganja bukan golongan narkoba viral di media sosial. Pria tersebut ternyata seorang mahasiswa di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial MZY (25), yang ditangkap lantaran menjadi pengedar ganja.

Dalam video itu, tampak polisi berupaya memiting MZY. Namun mahasiswa asal Kelurahan Kekalik, Kecamatan Sekarbela, itu melawan dan membentak tim Buser Satresnarkoba Polresta Mataram dan dengan lantang menyebut ganja bukan narkoba.

"Ganja itu bukan narkoba. Menurut ilmu pengetahuan, itu (ganja) bukan narkoba," kata MZY dalam video, seperti dilansir detikBali, Sabtu (13/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamu tinggal di mana? Negara ini pakai undang-undang tidak?" tanya polisi berpakaian kasual itu.

"Undang-undang itu tidak harus diikuti," sahut MZY.

ADVERTISEMENT

"Semasih UU Nomor 35 di Indonesia, tidak ada ganja itu legal," kata polisi.

"Akan saya legalkan di pengadilan. Oke," tegas MZY.

Kasat Narkoba Polresta Mataram AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra mengatakan video viral penangkapan MZY itu terjadi pada Rabu (3/7/2024). Pelaku diamankan bersama satu temannya berinisial MFS (28), warga Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela.

Ganja yang diedarkan MZY dalam bentuk paket dibungkus aluminum foil kiriman dari Kota Depok, Jawa Barat. Barang diterima MZY di Jalan Sriwijaya, Kelurahan, Mataram Timur, Kecamatan Mataram.

Baca selengkapnya di sini.

(dek/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads