Hoegeng Awards 2024

Cerita Haru Iptu Made Ambo Ingin Tebus Janji Ibunda di Depan Kapolri

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 12 Jul 2024 22:26 WIB
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi kesempatan kepada setiap polisi pemenang Hoegeng Awards 2024 untuk memberikan opini. Pemenang kategori 'Polisi Berdedikasi', Iptu Made Ambo, mengatakan kemenangan itu menjadi kebanggaan bagi dirinya dan masyarakat Papua.

"Kami sangat berterima kasih karena diberi kesempatan dalam kegiatan ini, dan ini kebanggaan bagi kami, terutama masyarakat Papua yang kami cintai," kata Made Ambo di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Made Ambo lalu menyampaikan soal keharuan dirinya saat mendengarkan lagu Andmesh Kamaleng berjudul 'Hanya Rindu' yang dibawakan di sela acara Hoegeng Awards 2024 ini. Dia ingat saat dirinya diminta kembali ke kampung halaman di Bali oleh ibundanya.

Made Ambo sempat menyeka air matanya. Dia menceritakan tak dapat memenuhi keinginan sang ibu karena masih tergabung dalam tim satuan tugas (satgas) di Papua.

Polisi Berdedikasi', Iptu Made Ambo, menyampaikan keinginan mewujudkan janji kepada ibunda di depan Kapolri. (YouTube Divisi Humas Polri)" title="Pemenang Hoegeng Awards 2024 kategori 'Polisi Berdedikasi', Iptu Made Ambo, menyampaikan keinginan mewujudkan janji kepada ibunda di depan Kapolri. (YouTube Divisi Humas Polri)" class="p_img_zoomin" />Pemenang Hoegeng Awards 2024 kategori 'Polisi Berdedikasi', Iptu Made Ambo, menyampaikan keinginan mewujudkan janji kepada ibunda di depan Kapolri. (YouTube Divisi Humas Polri)

"Kami mendengar lagu Andmesh Kamaleng, kami mengingat ibu kami yang meminta kami pindah dari 2017. Tapi karena kami ikut satgas, jadi kami izin melaksanakan tugas dulu," ucapnya.

Made Ambo mengatakan dirinya bahkan sampai tak dapat ikut menguburkan sang ibunda. Sebelum ibunda meninggal, ada wasiat agar anak-anaknya bisa berkumpul di kemudian waktu.

Pjs Kasat Binmas Polres Jayapura ini lalu menyampaikan keinginan tersebut kepada Jenderal Sigit. Dia berharap adik bungsunya dapat berdinas di Bali.

"Sampai kemudian ibu kami meninggal dunia, kami nggak sempat memakamkan karena kami sedang di daerah, pedalaman. permintaan ibu kami, supaya kami mengumpulkan keluarga yang terpecah," ucapnya.

"Mana adik bungsu kami juga ada di NTT. Mungkin kalau berkenan, Bapak, saya menebus utang kepada ibu saya. Biar adik kami bisa berkumpul dengan kami di kampung," tambah dia.

Made Ambo menceritakan, selama 4 tahun tergabung dalam satgas, istri dan anaknya mendapatkan bantuan dari warga di Papua. Kepada Kapolri, dia berharap anak dari orang yang membantunya tersebut juga diberi kesempatan untuk dapat lulus bintara kompetensi khusus (bakomsus).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(jbr/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork