Ribut-ribut Usai Vonis SYL Bikin Pagar Ruang Sidang Tercabut

Ribut-ribut Usai Vonis SYL Bikin Pagar Ruang Sidang Tercabut

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 12 Jul 2024 07:17 WIB

Pagar tercerabut

Karena SYL terlihat tidak memungkinkan untuk dibawa ke luar dari pengadilan pada saat itu, maka polisi dan petugas pengawalan KPK kemudian membawa lagi SYL ke dalam ruang sidang.

Situasi saling berdesakan tetap terjadi di dalam ruang sidang. Kekacauan ini menyebabkan pagar pembatas rusak tercerabut!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas memeriksa kerusakan ruang sidang pasca vonis SYL di Tipikor, Jakarta, Kamis (11/7/2024). Kerusakan pada pagar ruang sidang itu dikarenakan banyaknya massa pendukung SYL saat sidang.Petugas memeriksa kerusakan ruang sidang pasca vonis SYL di Tipikor, Jakarta, Kamis (11/7/2024). Kerusakan pada pagar ruang sidang itu dikarenakan banyaknya massa pendukung SYL saat sidang. Foto: Pradita Utama
Petugas memeriksa kerusakan ruang sidang pasca vonis SYL di Tipikor, Jakarta, Kamis (11/7/2024). Kerusakan pada pagar ruang sidang itu dikarenakan banyaknya massa pendukung SYL saat sidang.Petugas memeriksa kerusakan ruang sidang pasca vonis SYL di Tipikor, Jakarta, Kamis (11/7/2024). Kerusakan pada pagar ruang sidang itu dikarenakan banyaknya massa pendukung SYL saat sidang. Foto: Pradita Utama

Wartawan hampir kena tendang

Terjadi pula keributan yang hampir menyebabkan wartawan terluka. Ricuh terjadi antara wartawan dan ormas pendukung SYL.

"Ada ormas-ormas pro-SYL. Pokoknya mereka sepakat, kalau SYL keluar mereka akan tertib, mereka akan buka jalan. Tapi nyatanya pas mereka keluar, mereka berdesakan. Berdesakan," kata salah satu wartawan TV, Bodhiya Vimala, seusai sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (11/7/2024).

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan sempat dikejar ormas pendukung SYL dari lobi hingga pintu lorong samping pengadilan. Dia mengaku terpancing emosi lantaran kameranya juga rusak imbas ricuh tersebut.

"Iya dikejar-kejar. Gue juga tadi liat lagi, karena gue panas alat gue rusak, ya panaslah maksudnya emosi, terus gue teriak lagi 'koruptor' gitu. Mereka nggak sukalah kayaknya. Ya udah gue dikejar sampai sana. Gue dikejar," ujarnya.

Wartawan dan peserta sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta usai sidang vonis SYLWartawan dan peserta sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta usai sidang vonis SYL Foto: Wartawan dan peserta sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta usai sidang vonis SYL (Mulia/detikcom)

Lebih lanjut, dia mengatakan hampir terkena tendangan saat pengejaran tersebut. Dia mengatakan ada wartawan lain yang kameranya rusak.

"Gue bertahan, mereka ramai. Sudah ditendang, tapi nggak kena aja sih," ujarnya.


(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads