Tahun Baru Cina 4704, Bukan 2558?

Laporan dari Den Haag

Tahun Baru Cina 4704, Bukan 2558?

- detikNews
Minggu, 18 Feb 2007 15:57 WIB
Den Haag - Masyarakat Tionghoa di Belanda merayakan tahun baru 4704. Mengapa bukan tahun 2558, seperti dirayakan di Indonesia? Sambutan pejabat, siaran radio, televisi, dan sumber internet di Belanda semuanya menyebutkan, Selamat Tahun Baru 4704. Ada selisih menyolok: 1146 tahun! Mana yang benar?Usut punya usut, ternyata dua-duanya tidak keliru. Pasalnya, hingga hari ini tidak ada kesepatan universal mengenai kalender Cina kapan tahun pertama dimulai.Informasi yang diperoleh detikcom dari Wikipedia menyebutkan, bahwa tahun baru 4704 yang disambut dan dirayakan secara meriah seperti di Belanda itu kemungkinan mengambil patokan awal pemerintahan Huang Di alias Kaisar Kuning, atau 2697 Sebelum Masehi (SM) menurut kalender Gregorian yang dikenal sekarang.Dengan demikian, kedatangan tahun baru yang bertepatan dengan 18/2/2007 M itu jatuh pada angka tahun 4704. Inilah tahun baru yang dirayakan masyarakat Tionghoa di Belanda.Sementara itu perhitungan tahun 2558 yang umum diikuti di Indonesia adalah dihitung dari tahun lahir Konghucu. Menurut Chang-jie dari milis Dharmajala, perhitungan kalender Cina versi ini mulai dipakai sejak kaisar Han Wu Ti dari Dinasti Han menetapkan Konghucu sebagai agama negara.Kaisar menetapkan tahun kelahiran Konghucu (551 SM) sebagai awal penanggalan dalam pemerintahannya. Sehingga awal tahun baru yang perayaannya digelar kemarin menjadi tahun ke-2558. (es/es)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads