.webp)
Direktur Utama PT TransJakarta, Welfizon Yuza, mengatakan saat ini baru ada 100 unit bus listrik beroperasi di Ibu Kota. Bus Listrik TransJakarta bakal ditambah 200 unit lagi tahun ini.
"Bus listrik saat ini kita sudah mengoperasikan 100 unit bus listrik dan selama 2 tahun pengoperasiannya hasilnya sangat bagus, tidak ada kendala dalam hal teknis dan operasional," kata Welfizon kepada wartawan di Halte Senayan Bank DKI, Kamis (11/07/2024).
Dia menuturkan akan menambah 200 unit lagi bus listrik. Dia optimistis akhir tahun ini target 300 bus listrik TransJ dapat tercapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam proses (pengadaan bus listrik) dan tahun ini kita tambah 200 sehingga di akhir tahun kita targetkan Jakarta sudah mengoperasikan 300 bus listrik," tutur Welfizon.
Dia juga menyebutkan pengadaan bus listrik ini sejalan dengan aturan Pemprov DKI Jakarta tentang penggunaan kendaraan listrik. Selain itu, dia mengatakan ke depannya TransJ akan beralih ke bus listrik.
"Ke depannya pengadaan kita hanya bus listrik. Sesuai dengan regulasi yang ditetapkan Pemprov DKI, di mana 2030 ditargetkan semua armada TransJ sudah menggunakan bus listrik," ujar Welfizon.
Lebih lanjut dia mengatakan saat ini PT TransJ sedang mempersiapkan aplikasi TransJ. Pengguna TransJ akan dengan mudah mengakses seluruh informasi rute hingga pembayaran e-ticket TransJ melalui aplikasi tersebut.
"Kemudian nanti akan ada aplikasi baru TransJ yang bisa lebih lengkap menyediakan informasi yang dibutuhkan pelanggan termasuk juga payment dan mungkin nanti kita akan bekerja sama juga dengan Bank DKI," kata Welfizon.
