Viral Ortu Siswa di Bogor Protes Sudah 'Bayar' tapi Tak Lolos SMP Negeri

Viral Ortu Siswa di Bogor Protes Sudah 'Bayar' tapi Tak Lolos SMP Negeri

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 11 Jul 2024 10:27 WIB
Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah)
Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah)
Bogor -

Video sejumlah orang tua siswa mendatangi SMP Negeri 3 Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Mereka protes karena anaknya tidak lolos PPDB (penerimaan peserta didik baru).

Dalam video yang dilihat detikcom, Kamis (11/7/2024), orang tua tersebut mengaku telah membayar kepada salah satu oknum agar anaknya lolos. Mereka membayar sejumlah jutaan rupiah.

Orang tua kemudian mendatangi sekolah untuk mempertanyakan hal tersebut. Pihak sekolah dengan orang tua tampak sempat berdebat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perihal kejadian tersebut, Kapolsek Citeureup Kompol Victor Hamonangan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (10/7) kemarin, pada saat daftar ulang peserta didik. Dia menjelaskan duduk perkaranya.

"Berita viral tersebut pada saat di SMPN 3 Citeureup sedang dilaksanakan daftar ulang peserta didik tiba-tiba jam 09.00 WIB datang perwakilan 59 orang tua peserta didik yang didiskualifikasi oleh sekolah. Ada sekitar 15 orang tua perwakilan dengan alasan zonasinya tidak sesuai dengan alamat KK (kartu keluarga)," kata Victor.

ADVERTISEMENT

Sebanyak 59 orang tersebut dinyatakan diterima melalui aplikasi. Namun, saat verifikasi data, oleh panitia dinyatakan tidak sesuai koordinat alamat KTP dan KK. Dia mengatakan ada dugaan pungutan liar (pungli) di sana.

"Adanya dugaan pungli untuk bisa lolos diterima dengan memberikan sejumlah uang kepada oknum sekolah. Menurut beberapa orang yang ingin masuk SMPN 3, mereka memberikan uang sebesar Rp 2,5-3 juta," ucapnya.

Tujuan para orang tua datang ke sekolah adalah mempertanyakan alasan anaknya tak lolos PPDB. Sore harinya, diadakan pertemuan dengan pihak sekolah dan pihak pemerintah.

"Hasil musyawarah yaitu peserta didik sebanyak 59 orang tetap tidak diterima oleh pihak sekolah," pungkasnya.

Lihat juga Video: Viral Pungli 'Recehan' di Tol Halim, Dirlantas Minta Maaf-Tindak Anggota

[Gambas:Video 20detik]




(rdh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads