Ruas Jalan Gilimanuk yang menghubungkan Jalan HR Rasuna Said dengan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, ditutup. Penutupan itu imbas proyek galian saluran air.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (11/7/2024), terlihat papan berwarna putih didirikan di Jalan Gilimanuk dekat Kedubes Polandia. Penutupan ini dilakukan di kedua arah, baik dari arah Jalan HR Rasuna Said ke Mega Kuningan maupun sebaliknya.
Sebuah alat berat ekskavator terlihat tengah menggali material tanah di simpang Jalan Gilimanuk dan Jalan Denpasar Raya. Material tanah menumpuk di sekitar area proyek galian saluran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pengendara motor mencoba untuk masuk ke Jalan Gilimanuk, tetapi polisi memberitahukan jika jalan tersebut ditutup. Para pengendara pun putar balik.
Kanit Satpamwal Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Iwan Pratikto mengatakan selama penutupan Jalan Gilimanuk, arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Dr Satrio. "Ini dialihkan ke Satrio, sebelum Kedubes Malaysia," kata Iwan di Jalan Gilimanuk, Kuningan, Jakarta Selatan.
Iwan mengatakan penutupan ruas jalan tersebut akan berlangsung hingga 7 hari ke depan. "Kemarin sudah mulai persiapan, dan mulai dibongkar semua. Infonya 7 hari ke depan, semoga bisa lebih cepat," katanya.
Menurut dia, personel polisi lalu lintas akan bertugas di sekitar Jalan Gilimanuk untuk mengurai kemacetan sekaligus memberitahukan pengalihan arus lalu lintas kepada pengendara. Adapun akibat proyek galian tersebut kemacetan diprediksi berlangsung pada pagi hingga sore hari.
"Tadi jam 06.30 sampai sekarang jam 09.00 mungkin sampai jam 10.00, kemungkinan sore lagi padat lagi," katanya.
(isa/isa)