Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) mengapresiasi kesepakatan Liga Arab terkait upaya pemboikotan perusahaan yang terafiliasi dengan Israel. YKMI menilai keputusan tersebut akan mempekuat agenda boikot produk-produk terafiliasi Israel di Indonesia.
"Tentu, kami (YKMI) senang dengan sikap Liga Arab ini. Keputusan ini akan mempengaruhi sikap masyarakat Islam internasional dalam agenda boikot, termasuk juga bagi agenda boikot produk terafiliasi Israel di Indonesia," ujar Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan dalam keterangannya, Kamis (11/7/2024).
Himawan menjelaskan YKMI merupakan organisasi masyarakat Islam di Indonesia yang pertama kali merilis daftar perusahaan dan produk terafiliasi Israel. Daftar tersebut dibuat berdasarkan riset dan kajian yang mengacu pada situs boycott.thewitness dan bdnaash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan riset dari Compas, boikot konsumen Indonesia memiliki pengaruh besar, termasuk menggerus penjualan produk-produk perusahaan multinasional terafiliasi Israel.
Himawan menyebut keputusan Liga Arab tentunya juga akan menambah legitimasi sikap boikot masyarakat Islam di Indonesia. Pasalnya, setelah fatwa MUI terkait dukungan terhadap perjuangan Palestina, kini masyarakat dan konsumen muslim di Indonesia memiliki alasan yang semakin kuat untuk melakukan aksi boikot produk dan perusahaan terafiliasi Israel.
Sebagaimana diketahui, negara-negara yang tergabung dalam organisasi Liga Arab sepakat untuk memboikot perusahaan yang terafiliasi dengan Israel. Pernyataan tersebut disampaikan pada konferensi ke-96 Pejabat Penghubung Kantor Regional Arab tentang Boikot Israel di Kairo pada 4 Juli lalu.
Himawan menilai keputusan Liga Arab akan memperkuat kerja sama dan koordinasi Liga Arab dengan organisasi-organisasi negara Islam.
"YKMI berharap keputusan Liga Arab ini akan semakin memperkuat daya tekan kepada Israel Laknatullah. Kita menginginkan agresi dan kejahatan Israel di Palestina dapat segera berakhir," tuturnya.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu cek apakah sebuah produk terafiliasi atau tidak, melalui website seperti Bdnaash.com dan Boycott.thewitness.news sebelum membeli," tutup Himawan.
(prf/ega)