Bencana longsor melanda Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Cipayung, Depok, Jawa Barat, hingga menyebabkan antrean truk-truk pengangkut sampah mengular. Kadis DLHK Depok Abdul Rahman mengungkap solusi atas longsor di TPA Cipayung.
"Mudah-mudahan nggak (longsor) lagi. Kita antisipasi dengan perapian gunungan dan lembur, pengaturan rotasi armada," kata Abdul saat dihubungi detikcom, Rabu (10/7/2024).
Saat ini pihak DLHK tengah melakukan benah-benah di lokasi. Mengurangi sampah overload di TPA Cipayung, Abdul mengatakan TPPAS Lulut Nambo juga mulai beroperasi pada akhir Juli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (petugas sedang merapikan). (TPPAS Lulut Nambo) akhir Juli sudah mulai operasi, tetapi masih kuota tambahan, baru 50 ton per hari untuk Depok, Kota Bogor, kan Bogor dan Tangsel," tuturnya.
Sebelumnya, longsor melanda Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Cipayung, Depok, Jawa Barat. Longsor menyebabkan truk-truk pengangkut sampah sulit beroperasi hingga antrean mengular.
Diketahui, longsor terjadi akibat hujan deras. Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (9/7) pukul 13.31 WIB, para sopir truk pengangkut sampah yang terjebak macet memutuskan turun dari kendaraannya.
Bukan hanya sopir truk, warga di sekitar lokasi pun sampai kesulitan melintas karena jalan ditutupi kendaraan yang tengah mengantre. Tampak jalur putar balik truk tertutupi sampah yang longsor. Jika dilihat dari aplikasi Google Maps, kepadatan terjadi sejauh 1 kilometer lebih.
Saat itu, salah satu sopir truk inisial S (49) mengatakan sudah mengantre sejak pukul 04.30 WIB Subuh. Dia mengatakan truk ini mengangkut sampah dari Cimanggis.
"Saya dari jam setengah lima sudah di sini. (Angkut) dari Cimanggis," kata S kepada wartawan, Selasa (9/7).
Lihat juga Video 'Kondisi Terkini Seusai Tebing Tol Bintaro Longsor':