.webp)
Kabar duka datang dari keluarga Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti. Ayahandanya, Brigjen TNI (Purn) Bom Soerjanto, meninggal dunia. Sejumlah pejabat Polri dan TNI mendatangi rumah duka.
Pantauan detikcom, Rabu (10/7/2024), pukul 12.34 WIB terlihat upacara penyerahan jenazah dilaksanakan oleh TNI selesai. Jenazah pun segera dibawa ke mobil untuk diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir.
Tampak di depan rumah duka berjejer karangan bunga dari berbagai pejabat seperti dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak sejumlah pejabat hadir ke rumah duka, salah satunya Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono dan berbagai petinggi Polri dan TNI lainnya di lokasi. Hendropriyono juga bersalaman dengan Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar.
Pukul 12.45 WIB rombongan pun berangkat dari rumah duka menuju lokasi persemayaman.
 Suasana rumah duka ayahanda Kadivhubinter Polri (Foto: Devi Puspitasari/detikcom) |
Sebelumnya, kabar duka datang dari keluarga Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti. Ayahandanya, Brigjen TNI (Purn) Bom Soerjanto, meninggal dunia. Jenazah akan dimakamkan di Al-Azhar Memorial, Karawang, hari ini.
Ucapan dukacita turut disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. Trunoyudo menyebut Bom Soerjanto meninggal pada Rabu (10/7) dini hari, pukul 01.35 WIB.
"Innalillahi wa innailaihi rojiuun telah berpulang ke Rahmatullah suami, ayahanda, kakek tercinta kami, Bapak Bom Soerjanto, Rabu 10 Juli pukul 01.35 WIB, mohon dimaafkan apabila ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja, semoga Allah SWT mengampuni dosa dosa beliau dan menempatkan ditempat terbaik di sisi-Nya," kata Trunoyudo kepada detikcom, Rabu (10/7).
"Almarhum disemayamkan di Pesona Khayangan Blok BQ No 5 Depok dan rencana di makanan di Al-Azhar Memorial, Karawang, bakda Zuhur," tambah dia
Sebagai informasi, Bom Soerjanto merupakan Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini periode Oktober 2006, tepatnya pada pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia juga merupakan ayahanda dari Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar.
Saksikan Live DetikSore:
Simak juga 'Tewas Kesetrum, Ketua OSIS SMA Klaten Diceburin Saat Ultah':
