TNI AU Ingin Drone Bayraktar dan Anka dari Turki Menjaga Tapal Batas RI

TNI AU Ingin Drone Bayraktar dan Anka dari Turki Menjaga Tapal Batas RI

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Rabu, 10 Jul 2024 12:43 WIB
Bayraktar TB2
Ilustrasi. Drone Bayraktar TB2 (Bayraktar)
Jakarta -

TNI AU mengincar pesawat nirawak atau drone bikinan Turki. Teknologi unmanned aerial vehicle (UAV) seperti drone diperlukan TNI AU untuk mempersiapkan diri di era perang modern.

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya Andyawan Martono mengatakan dua drone buatan Turki itu adalah Anka dan Bayraktar. Menurut Andyawan, era perang modern erat dengan penggunaan teknologi nirawak.

"Perang modern kita perlu namanya semuanya sudah nirawak ya, sehingga KSAU beberapa waktu yang lalu sudah melihat beberapa UAV yang akan kita gunakan," kata Marsdya Andyawan di Griya Ardhya Garini, Halim, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini yang memang akan datang ke Indonesia dari negara yang tadi disebutkan ada dua, yaitu Anka dan Bayraktar. Ini adalah salah satu yang harus kita ikuti. Perang modern ke depan, segala sesuatunya sudah nirawak-lah," jelasnya.

Andyawan mengatakan penempatan drone tersebut sudah ditentukan di dalam rencana strategis atau renstra TNI AU. Adapun salah satu lokasinya adalah di wilayah terluar Indonesia alias di tapal batas negara.

ADVERTISEMENT

"Sudah di renstra ini, penempatannya sudah dialokasikan, nanti akan disampaikan. Yang jelas, di tempat-tempat terluar yang memang cukup strategis untuk TNI AU," katanya.

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya Andyawan (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya Andyawan (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)

Sebelumnya diberitakan, TNI AU juga akan kedatangan radar Thales pabrikan Prancis. Radar itu akan memperkuat pertahanan udara di IKN. Adapun radar teknologi terbaru juga akan ditempatkan di wilayah strategis serta menggantikan teknologi radar lama yang dimiliki TNI AU.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads