Jokowi Singgung Kuota Turis Asing Terbatas di Bhutan: Bisa Kita Tiru

Jokowi Singgung Kuota Turis Asing Terbatas di Bhutan: Bisa Kita Tiru

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 10 Jul 2024 10:55 WIB
Presiden Jokowi usai meninjau program pompanisasi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Foto: dok. Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah mengembangkan potensinya di sektor pariwisata. Ia mencontohkan negara Bhutan yang dianggap piawai dalam ihwal mengelola turisme.

"Kalau daerah-daerah yang pemandangan bagus dari sisi tourism-nya semuanya harus dikembangkan," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (10/7/2024).

"Kita lihat, saya berikan contoh, ini Bhutan, tidak punya minyak, tidak ada gas dan lingkungannya sangat alami, tradisi dan budaya terjaga, tapi dia tidak buka negaranya untuk turis sebanyak-banyaknya," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan kuota turis asing di Bhutan terbatas. Bhutan, jelas Jokowi, hanya menyediakan kuota untuk turis high value.

"Dia mengambil hanya volume tertentu di kuota, dan mengambil turis yang pasar atas, high value, dan low volume, ini bisa kita tiru seperti ini," tutur Jokowi.

ADVERTISEMENT

Ia yakin sumber daya alam di Indonesia jauh lebih bagus ketimbang Bhutan. "Banyak alam kita yang lebih bagus dari yang tadi negara saya sebut," tambahnya.

(isa/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads