Antrean Truk Sampah Mengular Buntut TPA Cipayung Depok Longsor

Antrean Truk Sampah Mengular Buntut TPA Cipayung Depok Longsor

Devi Puspitasari - detikNews
Rabu, 10 Jul 2024 06:31 WIB
TPA Cipayung, Depok longsor akibat hujan deras. Antrean truk pengangkut sampah pun mengular imbas kejadian longsor (Devi/detikcom)
Foto: TPA Cipayung, Depok longsor akibat hujan deras. Antrean truk pengangkut sampah pun mengular imbas kejadian longsor (Devi/detikcom)
Depok -

Bencana longsor melanda Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Cipayung, Depok, Jawa Barat. Longsor menyebabkan truk-truk pengangkut sampah sulit beroperasi hingga antrean mengular.

Diketahui, longsor disebabkan akibat hujan deras. Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (9/7/2024) pukul 13.31 WIB, para sopir truk pengangkut sampah yang terjebak di jalan turun dari kendaraannya.

Bukan hanya sopir truk, warga di sekitar lokasi pun sampai sulit melintas karena jalan ditutupi kendaraan yang tengah mengantre. Tampak jalur putar balik truk tertutupi sampah yang longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dilihat dari aplikasi Google Maps, kepadatan terjadi sejauh 1 kilometer lebih.

Sopir Truk Sampah Antre Berjam-jam

Salah satu sopir truk inisial S (49) mengatakan sudah mengantre sejak pukul 04.30 WIB. Dia mengatakan truk ini mengangkut sampah dari Cimanggis.

ADVERTISEMENT

"Saya dari jam setengah 5 sudah di sini. (Angkut) dari Cimanggis," kata S kepada wartawan, Selasa (9/7).

Dia mendapat informasi bahwa terjadi antrean truk mengular ini karena TPA Cipayung sedang longsor. "Infonya longsor, jadinya lama," jelasnya.

Salah satu warga sekitar, AS (44), mengatakan TPA Cipayung kerap longsor apabila hujan. Karena longsor tersebut, jalan untuk truk jadi tertutup.

"Kalau hujan kayak gini, bukan longsor ya. Dikarenakan sampah ketiban air lama, jadi merosot. Hujan dari Rabu, Sabtu, dan semalam hujan, nutup jalan manuvernya," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: 48 Orang Masih Hilang Akibat Longsor Tambang Ilegal di Gorontalo

[Gambas:Video 20detik]



Respons Pemda

Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Dadan Ardan Kurniawan mengatakan belum mengetahui peristiwa longsor di TPA Cipayung.

"Nanti dicek dulu," kata Ardan saat dihubungi wartawan, Selasa (9/7).

Bukan Pertama Kali

Kejadian longsor di TPA Cipayung memang bukan kali pertama. Tempat pembuangan akhir ini bahkan disebut-sebut sebagai 'biang kerok' banjir berkepanjangan di RT 03 RW 04, Kelurahan Pasir Putih, Kota Depok, Jawa Barat karena beririsan langsung dengan lokasi TPA Cipayung.

Sebelumnya, Ardan Kurniawan menyebut kondisi TPA Cipayung sudah melebihi kapasitas (over capacity). Kondisi inilah yang menyebabkan longsor.

"Sekarang udah operasional udah seperti biasa udah bisa buang. Longsor karena TPS sudah over kapasitas," kata Kepala UPTD TPA Cipayung Ardan Kurniawan saat dihubungi, Jumat (6/1/2023) lalu.

Ardan menyampaikan sampah yang masuk per harinya sebanyak 900 hingga 950 ton. Dia juga menyampaikan cuaca juga dapat mempengaruhi daya gerak sampah di TPA.

"Sampah yang masuk 900 sampai 950 ton/hari. Iya kalau cuaca itu mempengaruhi daya gerak sampah di TPA," ujar Ardan.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Titik Longsor Lainnya di Cipayung

Tak hanya TPA, titik longsor lainnya juga dilaporkan di Cipayung. Bahkan, longsor menyebabkan dua rumah warga tertimbun.

"Akibat hujan deras beserta angin. Mengakibatkan tanah longsor yang berdampak kerusakan pada akses jalan dan halaman rumah di sekitar tempat kejadian (TKP)," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Denny Romulo dalam keterangannya, Selasa (9/7/2024).

Peristiwa itu terjadi pada Senin (8/7/2024) pukul 22.27 WIB di Jalan Taman Induk, Cipayung, Depok. Denny mengatakan dua rumah rusak akibat longsor itu.

Selain itu, dua unit sepeda motor juga belum dapat dievakuasi sejak semalam karena tanah yang masih labil.

"Total kerusakan berdampak pada dua rumah dan dua unit sepeda motor yang belum bisa dievakuasi karena tanah masih labil," jelasnya.

Bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Cipayung, Kota Depok akibat hujan deras kemarin. Dilaporkan ada 2 rumah warga terdampak akibat bencana tersebut. (Devi P/detikcom)Foto: Bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Cipayung, Kota Depok akibat hujan deras kemarin. Dilaporkan ada 2 rumah warga terdampak akibat bencana tersebut. (Devi P/detikcom)

Denny mengatakan pihaknya pun memantau lokasi kejadian. Dia mengatakan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Monitoring lokasi kejadian tanah longsor, diketahui korban jiwa tidak ada. Melakukan asesmen di lokasi tanah longsor serta berkoordinasi dengan warga setempat," tutupnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads