.webp)
Hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi panjang mengakibatkan longsor pada tebing atau tembok penahan tanah (TPT) di Desa Pengrajin, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Selain menutup saluran air, area longsor juga membahayakan 12 rumah.
"Hujan dengan intensitas yang tinggi dan berdurasi cukup lama mengakibatkan beberapa titik tembok penahan tanah (TPT) mengalami longsor," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Selasa (9/7/2024).
Peristiwa itu terjadi pada Senin (8/7) malam. Material longsoran tersebut menyebabkan saluran irigasi atau perairan untuk pertanian warga terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanah longsor menutupi saluran air irigasi dan menutupi jalan lingkungan, dengan rincian longsoran panjang sekitar 20 meter, tinggi sekitar 7 meter, dan lebar sekitar 1 meter," ucapnya.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas BPBD untuk dilakukan penanganan. Petugas yang menerima laporan pagi tadi, segera menuju ke lokasi.
"Fasilitas umum terdampak, yaitu saluran air irigasi dan jalan lingkungan warga. Kebutuhan dasar adalah karung dan terpal," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun 12 rumah warga di sekitar tanah longsor terancam jika terjadi longsor susulan. Hingga saat ini, material longsor belum dirapikan.
"Korban terancam 12 unit rumah, sebanyak 42 jiwa. Untuk saat ini TPT yang longsor belum dibersihkan atau dirapikan oleh pemiliknya. Dibutuhkan penanganan lebih lanjut oleh dinas terkait dikhawatirkan terjadi longsor susulan," tuturnya.
(rdh/aik)
