Polisi Dibanting Pendemo saat Demo Ricuh di Makassar, Pelaku Ditangkap

Polisi Dibanting Pendemo saat Demo Ricuh di Makassar, Pelaku Ditangkap

Reinhard Soplantila - detikNews
Selasa, 09 Jul 2024 03:21 WIB
Anggota polisi terjatuh saat bubarkan pengunjuk rasa di depan kampus Unismuh.
Anggota polisi terjatuh saat bubarkan pengunjuk rasa di depan kampus Unismuh. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Salah satu anggota polisi dibanting pendemo hingga terluka saat aksi unjuk rasa berakhir ricuh di depan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi menangkap delapan orang mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa, salah satunya adalah pelaku yang membanting anggota polisi.

Penangkapan terhadap para mahasiswa ini dilakukan oleh pihak Polsek Rappocini dan Samapta Polrestabes Makassar, pada Senin (8/7) sore. Para pendemo itu dari Komite Aktivis Mahasiswa Rakyat Indonesia (KAMRI).

"Adapun pengunjuk rasa dari KAMRI, aliansi KAMRI berjumlah delapan orang termasuk salah satu pelaku utama yang ditangkap," ujar Kapolsek Rappocini, AKP Mustari Alam, dilansir detikSulsel, Selasa (9/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mustari menyebut para mahasiswa ini berunjuk rasa dengan membawa isu terkait dengan penolakan terhadap Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Mereka juga meminta diwujudkannya pendidikan gratis.

"Isunya stop perampasan lingkungan hidup, menolak keras kebijakan Tapera yang menyengsarakan rakyat dan mewujudkan pendidikan gratis dan stop pembungkaman demokrasi," sebut Mustari.

ADVERTISEMENT

Saat unjuk rasa, Mustari mengatakan bahwa para pendemo ini mengganggu ketertiban umum dengan menutup penuh jalanan raya hingga menyebabkan kemacetan. Mereka juga membanting anggota polisi bernama Bripka Sulaiman saat melakukan pengamanan.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Pedemo Banting Polisi di Depan Unismuh Makassar, 8 Orang Ditangkap

[Gambas:Video 20detik]




(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads