Korban Longsor Tambang Ilegal di Gorontalo 104 Orang: 12 Tewas, 48 Hilang

Korban Longsor Tambang Ilegal di Gorontalo 104 Orang: 12 Tewas, 48 Hilang

Apris Nawu - detikNews
Selasa, 09 Jul 2024 00:04 WIB
Tim SAR kembali menemukan korban tewas longsor tambang emas ilegal di Bone Bolango.
Tim SAR kembali menemukan korban tewas longsor tambang emas ilegal di Bone Bolango. (Apris Nawu/detikcom)
Jakarta -

Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Gorontalo mencatat ada penambahan data korban longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Bone Bolango (Bonbol). KPP mencatat total ada 104 korban dalam bencana ini, 12 ditemukan tewas, 48 orang hilang, dan 44 selamat.

"Update data terbaru sampai saat ini yaitu jumlah korban (terdampak longsor) total 104 orang yang di mana yang meninggal dunia masih 12 orang satu orang belum diketahui identitas korban, yang selamat 44 orang dan dalam pencarian 48 orang menurut data yang kami update sampai saat ini," kata Kepala KKP Gorontalo, Heriyanto, dilansir detikSulsel, Senin (8/7/2024).

Heriyanto mengatakan tim SAR gabungan masih di lokasi tambang. Heriyanto menyebut dalam pencarian korban terkendala cuaca buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk tim SAR gabungan yang berangkat tadi pagi di lokasi. Menurut, informasi dari anggota kami yang di atas sampai saat ini masih di lokasi tambang yang terkena longsor," kata Heriyanto.

"Terkendala dengan cuaca tidak bersahabat karena dari tadi pagi sampai sekarang masih diguyur hujan saat berjalan menuju lokasi tambang," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Heriyanto mengungkapkan pencarian korban apabila malam ini belum efektif tim SAR gabungan akan diistirahatkan. Dia menyebut pencarian korban akan dilanjutkan besok.

Baca selengkapnya di sini.

Simak Video: 48 Orang Masih Hilang Akibat Longsor Tambang Ilegal di Gorontalo

[Gambas:Video 20detik]




(rfs/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads