Kejagung Tak Sita Jet Pribadi Terkait Kasus Harvey Moeis

Kejagung Tak Sita Jet Pribadi Terkait Kasus Harvey Moeis

Taufiq Syarifudin - detikNews
Senin, 08 Jul 2024 15:12 WIB
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar.
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar (Foto: Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan jet pribadi yang kerap ditumpangi tersangka kasus korupsi timah, Harvey Moeis, tidak disita. Kejagung mengatakan jet itu bukan milik Harvey Moeis.

"Iya (jet tidak disita)," kata Kapuspenkum Harli Siregar saat ditanya apakah jet itu tidak disita karena bukan milik Harvey di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).

Harli mengatakan Kejagung telah melakukan penelusuran terkait jet itu. Dia mengatakan jet tersebut milik sebuah perusahaan dan Harvey Moeis hanya merupakan penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang sudah kita sampaikan dan itu data yang ada ya berdasarkan penelusuran aset itu ternyata dari data yang ada bukan atas nama yang bersangkutan (Harvey Moeis), itu atas nama perusahaan tertentu yang dikerja samakan operasionalnya dengan antar benua itu dan tidak kita lihat melakukan penyewaan, tapi dari manifes itu ada 32 kali penebangan yang bersangkutan sebagai penumpang," jelas Harli.

Lalu, bagaimana dengan informasi heboh bahwa jet pribadi itu dibeli Harvey untuk hadiah ultah putranya?

ADVERTISEMENT

"Itu (hadiah ultah) kita pastikan lagi, kita berdasarkan data yang kita sampaikan," ujar Harli.

Seperti diketahui, Harvey Moeis telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi komoditas timah yang merugikan negara Rp 300 triliun tersebut. Suami aktris Sandra Dewi itu juga dijerat sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Total, ada 22 orang tersangka dalam kasus ini. Mereka terdiri dari pihak swasta hingga pejabat pemerintahan.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads