Viral 'Preman Rawa Belong' Ngamuk Cegat Mobil, Diajak ke Polsek tapi Hilang

Viral 'Preman Rawa Belong' Ngamuk Cegat Mobil, Diajak ke Polsek tapi Hilang

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 08 Jul 2024 10:49 WIB
Video pemotor mencegat mobil yang melintas di Rawa Belong, Jakbar viral di medsos. Pria tersebut menuding sopir mobil melajukan kendaraan secara sembarangan. (Dok IG @polres_jakbar)
Foto: Video pemotor mencegat mobil yang melintas di Rawa Belong, Jakbar viral di medsos. Pria tersebut menuding sopir mobil melajukan kendaraan secara sembarangan. (Dok IG @polres_jakbar)
Jakarta -

Video seorang pemotor mencegat mobil yang melintas di Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar) viral di media sosial (medsos). Pria tersebut menuding bahwa sopir mobil melajukan kendaraan secara sembarangan.

Video itu direkam perempuan yang merupakan penumpang mobil yang diberhentikan. Dalam video itu terlihat pemotor menggunakan rompi merah dan bertopi itu memarkirkan motor di tepi jalan dan menghampiri sopir mobil.

Dia meminta sopir mobil untuk keluar. Dari video yang direkam, tampak pemotor itu terlihat memaki sambil menunjuk-nunjuk ke arah sopir mobil. Tidak diketahui penyebab pemotor marah ke sopir mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama kemudian, sopir mobil mengajak pemotor untuk pergi dari lokasi dan menuju kantor polsek terdekat yaitu Polsek Palmerah.

"Mau gua unjukin KTA gua, lu?" kata pemotor tersebut kepada sopir mobil.

ADVERTISEMENT
Video pemotor mencegat mobil yang melintas di Rawa Belong, Jakbar viral di medsos. Pria tersebut menuding sopir mobil melajukan kendaraan secara sembarangan. (Dok IG @polres_jakbar)Pria tersebut menuding sopir mobil melajukan kendaraan secara sembarangan. Namun, saat mereka sepakat bertemu di Polsek Palmerah, pemotor tersebut tak kunjung tiba (Dok IG @polres_jakbar)

"Apa, apa? Unjukin ape? Unjukin ape? Coba, sorry, sorry, Bang," timpal sopir mobil.

"Udah ayo kantor deh, jangan banyak omong. Lu nggak usah banyak tau, entar di kantor (polisi) lu tau gua siapa," balas pemotor dengan nada tinggi dan sambil menunjuk-nunjuk.

Pemotor itu sempat berjalan di depan. Baru beberapa meter kemudian, dia meminta pemobil untuk berjalan di depan untuk menuju Polsek Palmerah.

Begitu tiba di Polsek Palmerah, sopir mobil sempat menunggu sekitar 30 menit tapi tak kunjung melihat kedatangan pemotor yang marah-marah tanpa sebab kepadanya itu. Kemudian sopir mobil melapor ke anggota Polsek Palmerah sebelum pergi dan melanjutkan perjalanan untuk menjemput anaknya.

Dua anggota Polsek Palmerah mengawal suami-istri tersebut. Mereka sempat menunjukkan lokasi dijegat 'preman Rawa Belong' hingga akhirnya menjemput anaknya. Mereka menyampaikan apresiasi kepada kedua anggota polisi yang mengawal hingga menjemput anaknya.

Penjelasan Polisi

Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menyampaikan kedua anggota Polsek Palmerah itu mengawal sebagai respons atas laporan masyarakat. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/7) sekitar pukul 21.00 WIB di perempatan berdikari, dari arah pos pengumben, Jakarta Barat.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Saat JPPI Terima Laporan Ada Preman Titip Siswa saat PPDB':

[Gambas:Video 20detik]




"Respons cepat tanggap personel Polsek Palmerah terhadap laporan masyarakat," demikian kata Polres Metro Jakbar melalui akun Instagram @polres_jakbar, Senin (8/7/2024).

Disebutkan, saat itu pasutri tersebut melintas karena ingin menjemput anaknya. Namun, di perjalanan diberhentikan oleh pengendara sepeda motor yang bilang bahwa mobil ini belok sembarangan.

"Pengakuan pengendara mobil bahwa mobil yang dikendarai sedang berjalan santai dan belum sampai belokan," katanya.

Kemudian terjadi cekcok dan pengendara mobil mengajak ke Polsek Palmerah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, tetapi pemotor itu tak kunjung datang.

"Ucapan terima kasih dari pengendara mobil kepada personel Polsek Palmerah yang telah memberikan respons cepat membantu serta melindungi keluarga tersebut sampai menjemput anaknya dengan aman," katanya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads