.webp)
Dua RT di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, sempat tergenang banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak kemarin. Ketua RT 11 RW 2 Agus Sudiwan mengungkapkan penyebab banjir.
"Di sini karena memang hujan, kalau hujan memang udah pasti banjir. Memang istilahnya di sini tempatnya agak rendah, kadang dari kali masuk kemari, kadang dari atas turun ke bawah nah itu istilahnya jadi penampungan air," kata Agus saat ditemui wartawan, Minggu (7/7/2024).
Agus mengatakan lokasi ini merupakan langganan banjir. Sebab, lokasi ini merupakan dataran paling rendah yang menjadi titik kumpul air yang surut dalam waktu kurang lebih 5 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langganan (banjir) memang istilahnya tempat penampunganlah, tapi nggak lama. Paling lama 5 jam lah surut. Kemarin (ketinggian banjir) 110 cm," jelasnya.
Agus mengatakan air mulai naik pada Sabtu (6/7), pukul 11.30 WIB. Kemudian surut hingga pukul 18.00 WIB. Dia mengatakan warga sudah terbiasa menghadapi banjir sehingga saat banjir warga tidak mengungsi, namun tetap di rumah masing-masing.
"Itu istilahnya warga memang sudah terbiasa jadi setiap hujan memang udah siap-siap dah, debitnya agak tinggi orangnya nggak ngungsi masih tetep tinggal di rumah masing-masing. Kecuali dulu 2010 itu hampir 3 meter pernah kejadian," tuturnya.
Agus mengatakan pernah mengajukan Musrenbang untuk solusi menghadapi banjir, yakni meminta pemerintah menormalisasi kali.
"Ya waktu itu zamannya Ahok waktu itu udah rencana, tapi ada permasalahan apa saya nggak tahu dah itu ya, akhirnya di cancel sampe saat ini. Ya harapan warga sini sih ingin mengurangi banjir doang, tapi banjir nggak mungkin lah gitu, memang sadar lokasi sih," tutupnya.
Sebelumnya, dua RT di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, sempat tergenang banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak kemarin. Begini kondisinya setelah surut dari banjir 110 sentimeter.
Pantauan detikcom di RT 11 RW 2 dan RT 4 RW 2, tepatnya di Jalan Haji Muhajar, Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, Minggu (7/7), pukul 10.30 WIB. Terlihat permukiman ini berada di titik turunan dari berbagai arah.
Lokasi ini berdampingan langsung dengan aliran sungai. Tampak jalan di lokasi ini masih basah dan becek akibat luapan air. Tampak saluran air di lokasi ini juga berukuran besar.
Tampak ada tiang pengukur ketinggian air. Warga menunjukkan ketinggian banjir kemarin mencapai 110 cm. Tampak di lokasi warga sudah melakukan aktivitas seperti biasa.
Simak juga Video: Penampakan Banjir di Kawasan Bangka-Kemang Imbas Hujan Sejak Pagi
