Kapan 1 Muharram 1446 H? Ini Tanggal Pemerintah, Muhammadiyah, dan PBNU

Kapan 1 Muharram 1446 H? Ini Tanggal Pemerintah, Muhammadiyah, dan PBNU

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Minggu, 07 Jul 2024 09:38 WIB
Ramadan lantern by the open window. Beautiful Greeting Card with copy space for Ramadan and Muslim Holidays. An illuminated Arabic lamp. Mixed media.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/TanyaSid)
Jakarta -

Tanggal 1 Muharram 1446 Hijriah (H) jatuh pada bulan Juli 2024 Masehi (M). Tanggal ini bertepatan dengan Tahun Baru Islam, yakni momen pergantian tahun baru dalam sistem kalender Hijriah yang dipakai umat Islam.

Untuk tahun ini, antara pemerintah, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU) telah menetapkan tanggal 1 Muharram 2024. Ketiga lembaga ini menetapkan tanggal yang berbeda untuk tanggal 1 Muharram 1446 H.

Berikut informasi selengkapnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1 Muharram 1446 H versi Pemerintah

Pemerintah telah menetapkan tanggal 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Hal ini sesuai dengan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 oleh Kemenag RI, dan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, tanggal 1 Muharram 1446 H bertepatan dengan tanggal 7 Juli 2024. Selaras dengan SKB 3 Menteri, tanggal 7 Juli 2024 ditetapkan sebagai tanggal merah untuk hari libur nasional peringatan Tahun Baru Islam 1446 H.

ADVERTISEMENT

Di bawah ini informasi kalendernya:

Kalender Hijriah Juli 2024Kalender Hijriah Juli 2024 (Foto: Dok. Kemenag RI)

1 Muharram 1446 H versi Muhammadiyah

Selanjutnya, organisasi Islam Muhammadiyah juga telah menetapkan bahwa tanggal 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Hal ini berdasarkan kriteria Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT). Dalam KHGT, awal bulan baru ditentukan oleh beberapa parameter utama, yaitu imkan rukyat dan konjungsi.

"Berdasarkan kriteria KHGT, kondisi ini sudah memenuhi syarat untuk menetapkan awal bulan Muharram 1446 H yang jatuh pada Ahad, 7 Juli 2024." demikian keterangan yang dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Minggu (7/7/2024).

Dijelaskan bahwa berdasarkan perhitungan astronomis, konjungsi bulan terjadi pada Jumat, 5 Juli 2024 pukul 22:57:19 GMT. Selanjutnya, imkan rukyat atau kemungkinan terlihatnya bulan sabit pertama terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 11:30:38 GMT dengan tinggi bulan sekitar 6 derajat dan elongasi 8 derajat.

1 Muharram 1446 H versi Nahdlatul Ulama

Berbeda dengan pemerintah dan Muhammadiyah, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan tanggal 1 Muharram 1446 H jatuh pada Senin, 8 Juli 2024, atau dimulai pada Minggu, 7 Juli 2024 malam Senin.

"Awal bulan Muharram 1446 H bertepatan dengan Senin Legi 8 Juli 2024 M (mulai malam Senin) atas dasar istikmal (bulan sebelumnya digenapkan 30 hari)," sebagaimana tertulis dalam Pengumuman Nomor : 045l6/LF-PBNU/VII/2024 yang dikeluarkan pada Sabtu (6/7/2024).

Dijelaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada hasil istikmal, bahwa tidak ada yang melaporkan melihat hilal 1 Muharram 1446 H pada Sabtu, 29 Dzulhijjah 1445 H bertepatan 6 Juli 2024 M. "Semua lokasi tidak melihat hilal," tulis pengumuman itu.

Simak juga Video: Tradisi Bagi-bagi Bubur Asyura Setiap 9 Muharram

[Gambas:Video 20detik]



(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads