.webp)
Mandiri Jogja Marathon tak hanya menyediakan wadah untuk para pelari menikmati olahraga lari dengan pemandangan indah khas Yogyakarta. Namun juga menghadirkan puluhan UMKM yang menawarkan beragam produk khas Yogyakarta mulai dari kuliner hingga produk sandang.
Ditemui detikcom usai acara beberapa waktu lalu, Executive Vice President Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengungkapkan Mandiri Jogja Marathon yang mengedepankan sport tourism memiliki ciri khas berbeda yang memadukan culture hingga nature. Hal ini dilakukan pihaknya agar Mandiri Jogja Marathon dan kegiatan serupa dari Bank Mandiri tak hanya berdampak pada Mandiri, tapi juga bagi masyarakat luas.
"Kita membawa para UMKM di lokasi ini, memperkenalkan mereka. Karena pendatang dari luar Yogyakarta juga sangat banyak, sehingga memudahkan mereka untuk memahami tradisi kuliner yang didatangkan," kata Ali kepada detikcom, Sabtu (6/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mendatangkan hampir 70 UMKM yang notabene ada batik, ada makanan khas Jogja, kemudian ada mainan-mainan yang dibuat kreasi Yogyakarta dan sebagainya," tambahnya.
Pihaknya berharap dengan menggandeng UMKM, para pelaku usaha bisa semakin semangat karena mampu mengenalkan produknya ke khalayak lebih luas. Hal ini pun diharapkan bisa memberi dampak ekonomi yang positif bagi pelaku UMKM.
Selain berdampak pada UMKM, lanjut Ali, pihaknya pun berharap masyarakat semakin mengenal produk-produk Mandiri. Terlebih Bank Mandiri juga memberikan informasi dan edukasi tentang literasi keuangan kepada masyarakat.
Ali mengaku optimistis dengan tingginya tingkat partisipasi peserta yang mencapai lebih dari 8.000 orang di ajang ini, pertumbuhan belanja masyarakat di kawasan Yogyakarta pun dapat meningkat. Serta mendorong Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan volume transaksi acquiring business hingga 21% dibandingkan periode Mei 2024 melalui Mandiri Jogja Marathon 2024.
"Kita harapkan juga semakin orang tahu bahwa banyak event-event yang dilakukan oleh Mandiri, sehingga mereka juga berminat untuk menjadi nasabah Mandiri," tandasnya.
(ncm/ega)
