Megawati Ngaku Sedih Lihat KPU: Pusing Saya!

Megawati Ngaku Sedih Lihat KPU: Pusing Saya!

Kurniawan Fadilah - detikNews
Jumat, 05 Jul 2024 15:56 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri
Foto: Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (dok.PDIP)
Jakarta -

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyoroti kondisi KPU RI yang belakangan tengah ramai disorot publik. Megawati mengaku merasa sedih melihat fenomena yang terjadi di KPU RI.

"KPU nah kemarin coba, saya ngomong gini kenapa? Karena saya warga bangsa sedih saya melihat yang namanya Pemerintahan Republik Indonesia itu kan bagian..., kok begitu. Pusing saya," kata Megawati saat pidato di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Megawati menilai semestinya KPU sebagai lembaga menjadi pengayom bagi masyarakat. Dia menjelaskan sejauh ini masih banyak masyarakat yang membutuhkan pemenuhan hak untuk bisa berpartisipasi dalam seluruh kegiatan politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal mestinya mengayomi, memberikan..., tadi saya ngomong masih terjajah kemiskinan, ketidakadilan dan perbelengguan atas hak-haknya untuk berpatisipasi dengan setara dalam seluruh proses poltik, ekonomi, dan pembanguan kemajuan bangsa," ucap Megawati.

Untuk diketahui, KPU tengah diterpa persoalan. Pasalnya, DKPP menjatuhkan sanksi pemecatan kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam kasus asusila. Hasyim terbukti melakukan asusila ke anggota PPLN Den Haag.

ADVERTISEMENT

Perbuatan asusila tersebut di antaranya memaksa berhubungan badan, mengungkapkan kata-kata rayuan kepada korban, hingga janji untuk menikahi. Selain itu, Hasyim dinilai telah membocorkan informasi rahasia terkait agenda dan materi bimtek kepada korban.

Afif lalu ditunjuk menjadi Plt Ketua KPU untuk menggantikan Hasyim. Penunjukan itu dilakukan setelah KPU menggelar rapat pleno tertutup, Kamis (4/7).

Simak juga Video 'Megawati Angkat Ganjar-Ahok Jadi Ketua DPP PDIP hingga 2025':

[Gambas:Video 20detik]

(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads