Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan penunjukan Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai ketua DPP PDIP hingga 2025. Puan menyebut keduanya mengisi posisi ketua DPP yang masih kosong.
"Karena ada beberapa tempat kosong. Karena, satu anggota DPP ada yang wafat, kemudian ada yang keluar atau bekerja kembali, jadi memang posisi-posisi kosong ini kemudian harus diisi," ungkap Puan kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Puan menambahkan kehadiran Ganjar dan Ahok sebagai ketua DPP sekaligus menyikapi situasi politik pada 2024. Dia meyakini keduanya bisa menambah kekuatan partai, khususnya di DPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan tentu saja dengan ya itu menyikapi situasi kondisi yang ada, kita perlu untuk bahu-membahu, bergotong royong, memperkuat partai di tahun 2024," terang Puan.
Ganjar-Ahok Jabat Ketua DPP PDIP hingga 2025
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengambil sumpah janji jabatan pengurus DPP PDIP masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga 2025. Ganjar Pranowo hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kini menjabat Ketua DPP PDIP.
Nama Ganjar dan Ahok tercantum dalam daftar jabatan pengurus partai yang dibacakan oleh Sekjen Partai Hasto Kristiyanto.
"Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo, Ketua Bidang Perekonomian Basuki Tjahaja Purnama," ucap Hasto saat membacakan daftar susunan jabatan pengurus partai di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).
Simak Video 'Megawati Angkat Ganjar-Ahok Jadi Ketua DPP PDIP hingga 2025':
(maa/maa)