Seorang warga Sinjai, Sulawesi Selatan, bernama Kamaluddin (53), meninggal dunia saat menunggu iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana menyampaikan dukacita atas meninggalnya Kamaluddin.
"Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin," ujar Yusuf dalam keterangannya, Jumat (5/7/2024).
Yusuf mendoakan semoga Allah SWT mengampuni Kamaluddin dan menempatkan Kamaluddin di dalam surga-Nya. Ia turut mendoakan keluarga almarhum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran dan ketabahan," jelas Yusuf.
Yusuf mengapresiasi antusias warga dalam menyambut Presiden Jokowi. Ia juga berdoa agar masyarakat diberikan kesehatan.
"Kami sangat menghargai atas antusiasme masyarakat yang ingin menyapa dan menyambut Bapak Presiden beserta Ibu Negara. Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan lindungan-Nya," tutur Yusuf.
Diketahui, Jokowi meninjau RSUD Sinjai pada Kamis (4/7). Kamaluddin, yang saat itu menunggu Jokowi, tiba-tiba henti jantung.
"Iya, ada memang pasien masuk pas Magrib, kalau itu memang dia henti jantung sebelum masuk rumah sakit," kata Direktur RSUD Sinjai dr Kahar Anies dilansir CNNIndonesia.com.
Korban dikabarkan mengalami kejang-kejang hingga jatuh tak sadarkan diri. Petugas yang berada di sekitar lokasi langsung mengevakuasi korban ke RSUD Sinjai.
"Waktu dibawa ke rumah sakit sudah henti jantung, sempat diresistasi beberapa menit tapi tidak bisa ditolong, meninggal," ujar Kahar.
Lihat juga Video: Jokowi soal PDNS: Semua Data yang Kita Miliki Harus Di-backup