Waspada Cuaca Ekstrem, Ini 11 Tips Berkendara Aman saat Hujan

Waspada Cuaca Ekstrem, Ini 11 Tips Berkendara Aman saat Hujan

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Kamis, 04 Jul 2024 17:28 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem
Ilustrasi (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Meski sebagian Indonesia telah memasuki musim kemarau, masih terjadi hujan lebat hingga sangat lebat bahkan disertai petir di beberapa wilayah. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus terus waspada terhadap cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem juga perlu diwaspadai para pengendara. Pasalnya, berkendara saat hujan tentu berbahaya karena jarak pandang menjadi lebih pendek dan jalanan menjadi licin sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Berikut sederet tips berkendara saat hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

11 Tips Berkendara Aman saat Hujan

Berkendara di jalan raya memang perlu hati-hati, terutama saat musim hujan yang memungkinkan munculnya berbagai kendala. Saat musim hujan, pengendara harus lebih memperhatikan kondisi jalan raya.

Biasanya, jalanan saat kondisi hujan tentu digenangi air dan tidak semuanya mulus. Masih banyak jalanan bergelombang dan berlubang yang tentu akan mengganggu perjalanan.

ADVERTISEMENT

Begitupun dengan kendala-kendala lain saat hujan yang juga perlu diperhatikan, agar tetap aman saat berkendara. Berikut tips berkendara aman saat hujan, seperti dikutip dari situs Korlantas Polri.

1. Pakai alas kaki yang tidak licin, tahan air dan aman untuk berkendara roda dua. Penggunaan sandal sangat tidak disarankan baik kondisi hujan atau kering.

Apabila Anda jatuh, sandal umumnya adalah yang pertama terlepas dan akan sangat berisiko jika telapak kaki Anda telanjang dan tidak terlindungi.

2. Persiapkan jas hujan yang berbentuk baju dan celana karena jas hujan seperti ini lebih aman dibandingkan yang berbentuk ponco. Jenis ponco rawan terjerat jeruji ban atau rantai dan bisa berakibat fatal. Pilih warna jas hujan yang terang dan mencolok agar Anda mudah dilihat pengendara lain.

3. Pastikan semua lampu motor bekerja, baik sisi depan, belakang dan lampu sein. Jangan ambil risiko dengan kendaraan tanpa lampu di tengah hujan deras karena Anda akan sulit dilihat pengendara lain dan meningkatkan risiko kecelakaan.

4. Usahakan Anda mudah melihat kendaraan lain dan kondisi jalan di depan. Kaca helm sering berkabut akibat perbedaan suhu di dalam dan di luar helm.

Maka dari itu, usahakan kaca helm sedikit terbuka untuk memberi celah udara luar bisa masuk ke dalam agar suhu bisa lebih seimbang. Apabila tidak berhasil, maka Anda harus sesekali menyeka kaca helm.

5. Periksa kondisi tekanan udara ban dan alurnya. Jika masih baik, hal itu akan mencegah kendaraan Anda melayang di atas air (aquaplaning) atau tergelincir (slip) pada saat hujan. Jangan mengambil risiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis.

6. Kurangi kecepatan dalam mengendarai kendaraan karena pada saat hujan, permukaan jalan menjadi licin akibat bercampurnya oli dengan air. Mengemudi kendaraan dalam kondisi kecepatan rendah akan membuat alur ban kendaraan lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal dan menambah daya cengkram.

Di samping itu, kecepatan rendah mengurangi sudut rebah motor ketika berbelok di tikungan, tempat di mana jalur licin menimbulkan risiko yang besar.

7. Jaga jarak aman kendaraan Anda dengan pengendara lain. Pada saat hujan, jarak aman pengereman kendaraan lebih jauh daripada kondisi kering.

8. Jangan sembarangan menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya. Bisa jadi lubang dalam menganga tak terlihat dibalik air lumpur sehingga bisa membuat kendaraan Anda mogok atau terperosok.

9. Apabila terjebak banjir dan kendaraan Anda mogok karena air masuk ke saluran pembuangan gas kendaraan anda, jangan menghidupkan mesin kembali. Lebih baik didorong ke tempat yang aman karena dikhawatirkan sistem pengapian sepeda motor mengalami korsleting dan dapat membuat kendaraan terbakar.

10. Jika Anda tahu pasti genangan air di depan melebihi batas knalpot, tetapi tidak punya pilihan selain maju terus, sebaiknya mesin dimatikan dan ujung knalpot ditutup plastik. Sebisa mungkin, kepala busi juga tidak tersentuh air.

Setelah itu tuntunlah sepeda motor pelan-pelan menyeberangi genangan. Setelah lewat, buka tutup knalpot, injak kick starter beberapa kali dalam kondisi mesin "off".

Setelah itu, baru kunci kontak diputar ke posisi "on" dan mesin dihidupkan. Trik ini tidak disarankan untuk sepeda motor dengan electric starter.

11. Ingat, hari-hari pertama musim hujan adalah saat yang paling rawan. Ceceran oli dan debu di jalan aspal belum sepenuhnya tersapu air, sehingga permukaan jalan menjadi sangat licin.

(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads