Tanggal 7 Juli memperingati sejumlah momen penting. Bagi umat Islam, 7 Juli 2024 bertepatan peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah. Di Indonesia, 7 Juli diperingati Hari Pustakawan Nasional. Secara internasional, ada peringatan Hari Memaafkan Sedunia.
Berikut serba-serbi masing-masing peringatan tersebut:
Tahun Baru Islam 1446 Hijriah
Tanggal 7 Juli 2024 Masehi (H) bertepatan dengan tanggal 1 Muharam 1446 Hijriah (H), yakni peringatan Tahun Baru Islam. Hari penting umat Islam ini memperingati pergantian tahun dalam kalender Hijriah, tepatnya pada setiap tanggal 1 Muharam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia, tanggal peringatan Tahun Baru Islam ditetapkan sebagai tanggal merah untuk hari libur nasional dalam rangka peringatan hari raya/besar keagamaan. Setiap tahunnya ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.
Untuk tahun ini, berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, tanggal 7 Juli 2024 (hari Minggu( ditetapkan sebagai tanggal merah untuk hari libur nasional peringatan Tahun Baru Islam yang ke-1446 Hijriah.
Hari Pustakawan Nasional
Di Indonesia, setiap tanggal 7 Juli memperingati Hari Pustakawan Nasional. Hari ini sekaligus dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI), organisasi yang menaungi profesi pustakawan di Indonesia.
Untuk tahun ini, Hari Pustakawan Nasional 2024 bertepatan dengan peringatan HUT ke-51 IPI. Sejarahnya, organisasi IPI sudah berdiri sejak tanggal 7 Juli 1973. Kemudian tanggal 7 Juli ditetapkan sebagai Hari Pustakawan sejak tahun 1990.
Pustakawan sendiri merupakan orang yang bekerja dalam bidang perpustakaan, atau ahli perpustakaan. Dengan adanya peringatan Hari Pustakawan Nasional setiap tanggal 7 Juli ini bermaksud untuk mengapresiasi peran dan jasa mereka.
Hari Memaafkan Sedunia
Secara internasional, tanggal 7 Juli juga diperingati sebagai Hari Memaafkan Sedunia (Global Forgiveness Day). Mengutip dari National Today, peringatan ini untuk meningkatkan niat baik di antara orang-orang, serta mengajak semua orang untuk mencoba mengesampingkan perbedaan dan menciptakan dunia yang penuh dengan penyembuhan dan melepaskan hal-hal negatif.
(wia/wia)