Festival Kuliner Nonhalal di Solo Dihentikan, Lokasinya Ditutup Kain Hitam

Festival Kuliner Nonhalal di Solo Dihentikan, Lokasinya Ditutup Kain Hitam

Tara Wahyu NV - detikNews
Kamis, 04 Jul 2024 14:11 WIB
Petugas memasang kain pembatas warna hitam di lokasi festival kuliner nonhalal di Solo Paragon Mall, Kamis (4/7/2024).
Petugas memasang kain pembatas warna hitam di lokasi festival kuliner nonhalal di Solo Paragon Mall, Kamis (4/7/2024) (Tara Wahyu NV/detikJateng)
Jakarta -

Festival kuliner nonhalal bertajuk 'Festival Kuliner Pecinan Nusantara' di Solo, Jawa Tengah, dihentikan sementara karena menuai protes. Lokasi festival saat ini ditutup kain pembatas berwarna hitam.

Dilansir detikJateng, pantauan di Solo Paragon Mall, Kamis (4/7) siang, lokasi festival kini ditutup pembatas di sisi kiri dan kanan. Para pekerja tampak baru memasang pembatas berwarna hitam.

Para tenant juga terlihat melakukan aktivitas di booth mereka. Pekerja lain pun tampak sedang menata kembali meja serta kursi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Chief Marketing Communication (Marcom) Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, mengatakan pihaknya belum bisa memberikan kepastian apakah festival tersebut akan berlanjut atau tidak. Dia menyebut status festival tersebut nonaktif.

"Untuk hari ini sementara kita masih nonaktif dulu. Sambil menunggu arahan terbaik dari pejabat setempat," katanya dilansir detikJateng, Kamis (4/7/2024).

Mengenai pemasangan kain hitam, Vero mengatakan hal tersebut sebagai langkah antisipasi apabila nanti boleh dilanjutkan. Apabila tidak diperbolehkan lanjut, dirinya tetap akan legawa.

"Dipasangi kain dalam rangka antisipasi kalau boleh lanjut. Koridor-koridor apa yang harus kami lakukan kami siap, kalau tidak boleh berlanjut ya kami legowo ini demi kebaikan kita semua," ucapnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Saksikan Live DetikSore:

Simak juga 'Saat Penjelasan Garuda soal Pesawat Penjemput Jemaah Haji Putar Balik ke Solo':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads