Korban Lumpur Tinggalkan Kantor Lapindo, Jl Gedangan Normal

Sidoarjo - Setelah melalui negosiasi yang alot, warga Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera (Perumtas) yang menjadi korban lumpur panas diizinkan masuk ke dalam areal kantor Lapindo Brantas Inc. Aksi pemblokiran Jl Gedangan pun dihentikan.Masyarakat diizinkan masuk ke dalam perkantoran Lapindo, di Jl Raya Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (14/2/2007). Sebelumnya, warga dilarang masuk oleh polisi dengan alasan keamanan.Meski diizinkan masuk, warga Perumtas tetap gagal mendapatkan kepastian mengenai nasib mereka. Sebab semua pimpinan Lapindo sedang berada di Jakarta. Perwakilan warga Perumtas hanya diterima oleh External Manager Lapindo Brantas Inc Budi Santoso.Budi mengaku dirinya tidak bisa memutuskan perihal ganti rugi yang dituntut warga Perumtas. Pimpinan Lapindo baru akan kembali ke Sidoarjo, Kamis (15/2/2007).Mendapatkan kenyataan ini, warga yang didamping Bupati Sidoarjo Win Hendrarso sempat kecewa. Namun untunglah hal itu tidak berujung pada aksi anarkis. Sebab pihak Lapindo berjanji akan kembali melakukan pertemuan dengan warga besok di kantor Bupati Sidoarjo.Pertemuan warga Perumtas dan perwakilan Lapindo tersebut berlangsung singkat. Sekitar pukul 16.00 WIB, warga kemudian meninggalkan kantor Lapindo. Sejumlah warga yang tidak percaya pimpinan Lapindo sedang pergi, diizinkan menginap. Dengan kepulangan warga Perumtas ini, lalu lintas di Jl Raya Gedangan pun kembali normal. (djo/nrl)