Pelaku Mutilasi Garut Kerap Bawa Ular hingga Makan Bangkai Ayam

Pelaku Mutilasi Garut Kerap Bawa Ular hingga Makan Bangkai Ayam

Hakim Ghani - detikNews
Kamis, 04 Jul 2024 11:36 WIB
Erus, pemutilasi pria berkumis di Garut dites kejiwaan.
Erus, pemutilasi pria berkumis di Garut, dites kejiwaan. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Erus, pemuda yang memutilasi seorang pria di Garut, dikenal kerap berperilaku aneh. Menurut penuturan warga, Erus mengalami gangguan kejiwaan hingga kerap memakan bangkai ayam.

Dilansir detikJabar, Erus tercatat sebagai salah seorang warga di salah satu desa di Kecamatan Cisompet, Garut. Arman, seorang pegawai desa setempat, adalah salah satu orang yang mengenal sosoknya. Erus disebut mengalami gangguan jiwa.

"Iya, kenal. Memang terkenal satu desa bahwa dia ini mengalami gangguan jiwa," kata Arman, dilansir detikJabar, Rabu (3/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Disebut Arman, Erus memang mengalami gangguan kejiwaan. Gangguan jiwa itu dialami Erus sejak lama. Namun pihak keluarga tak pernah membawanya untuk berobat ke rumah sakit karena keterbatasan biaya. Adapun Erus telah menjalani tes kejiwaan di RS Sartika Asih, Bandung.

Erus disebut tak pernah meresahkan warga di kampungnya. Erus bahkan disebut Arman merupakan sosok yang penakut dan kerap kabur ketika ditegur warga. Namun ada beberapa momen yang kerap diingat oleh Arman dari pemuda berumur 23 tahun itu. Erus disebut kerap menuntun anjing liar hingga anjing milik warga. Dia juga sering terlihat membawa ular. Ia juga pernah makan bangkai ayam.

"Tidak pernah mencuri. Kecuali, kalau ada ayam yang mati, dimakan. Sudah pada tahu itu," pungkas Arman.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Polisi Benarkan Pemutilasi di Garut Makan Daging Korbannya

[Gambas:Video 20detik]




(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads