Diduga Akibat Korsleting
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Aceng Solahuddin mengatakan kebakaran 'maut' itu diduga akibat korsleting listrik.
"Korsleting listrik dan menyebabkan api membesar serta membakar sebagian bangunan," kata Aceng, dalam keterangannya, Rabu (3/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Kapolsek Jatiasih Kompol Suroto mengatakan api berasal dari bagian gudang. Api lantas menyulut menyambar ke bangunan lain dan menewaskan lima orang.
"Dugaan pertama korsleting arus pendek. Api dari dalam yang tumpukan gudang itu, kabel-kabel itu," tuturnya.
![]() |
Lima Karyawan Selamat
Gudang distributor perabot tersebut diketahui memiliki lima orang karyawan. Beruntung, para karyawan selamat dari peristiwa kebakaran maut tersebut.
"Ada karyawan lima orang selamat semua, karena beda ruangan disekat tembok," kata Kapolsek Jatiasih Kompol Suroto saat dihubungi detikcom, Rabu (3/7).
Suroto menjelaskan bangunan tersebut memanjang ke belakang. Para karyawan ini tinggal di bangunan samping yang terpisah tembok.
"Itu rumahnya manjang ke belakang, karyawan di bangunan sampingnya. Karyawan lihat ada api mencoba menjebol tembok," jelasnya.
Namun, upaya penyelamatan karyawan ini tidak berhasil. Mereka akhirnya keluar karena sudah terkepung asap.
"Karyawan juga terjebak api. Karyawan berusaha menjebol tembok, dia kejebak asap juga akhirnya karyawan keluar menyelamatkan diri," jelasnya.
Baca selanjutnya: kesaksian warga.....