Antrean penumpang mengular di Halte Centrale Stichting Wederopbouw (CSW), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Salah satu penumpang, Ardilla (28), mengaku telah berdiri mengantre selama 30 menit.
Antrean panjang terjadi setelah Jakarta diguyur hujan deras dan bertepatan dengan jam pulang kerja. Tumpukan penumpang masih terjadi hingga pukul 21.15 WIB.
"Sudah (antre) setengah jam adalah," katanya saat ditemui detikcom di lokasi, Rabu (3/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardilla menuturkan sudah menduga akan antrean yang ada. Sebab, menurut dia, hal serupa kerap terjadi saat hujan deras di Jakarta.
"Kalau hujan deras selalu begini nunggunya lama, karena banjir. Kalau normal sehari-hari kurang dari 10 menit (waktu tunggu)," ucapnya.
Meski bukan pertama kali antre dengan waktu lama, Ardilla mengaku heran masalah yang sama kerap terjadi. Dia mengatakan seharusnya pengelola mengevaluasi dan mencari solusi bukan.
"Kan udah bisa ditebak kalau hujan pasti banjir, tapi kok ya selalu gini gitu. Saya juga nggak tahu emang nggak ada solusinya ada nggak diupayakan carikan solusi gitu," ungkapnya.
"Harusnya kan kalau polanya gini terus, udah tahu dong masalahnya apa," imbuh Ardilla.
Senada dengan Ardilla, penumpang lain, Rianti Marini (31), mengeluhkan pengaturan antrean yang ada. Menurut dia, petugas harus lebih tegas mengatur alur saat situasi ramai.
"Petugasnya kurang tegas, awalnya dua line, tiba-tiba ada yang nyerobot di tengah jadi tiga line. Ya merugikan kita yang udah ngantre duluan lah," ucap Rianti kesal.
Dia menyebutkan telah berusaha tertib antre. Karena itu, dia berharap petugas juga disiplin mengatur alur antrean penumpang.
"Saya paham petugas juga capek, tapi sama kita juga udah ngantri tertib harusnya diduluin. Saya udah hampir setengah jam nunggu, kalau dipotong prioritas nggak masalah," pungkas dia.
Adapun antrean penumpang terjadi mulai di lantai 3 menuju lantai 5 halte CSW. Penumpang mengular hingga di depan eskalator.
Lantai 5 merupakan salah satu pemberhentian bus TransJakarta koridor 13. Penumpukan penumpang terlihat pada rute menuju Ciledug dan Puri Beta.
Terdapat empat orang petugas yang bersiaga mengatur antrean penumpang. Beberapa kali petugas juga terlihat diprotes oleh beberapa penumpang.
Namun petugas menanggapi dengan sabar dan meminta maaf terhadap penumpang yang sempat mengeluh.
Informasi mengenai keterlambatan bus TransJakarta juga disampaikan pihak TransJ di akun resmi X (Twitter) miliknya, Rabu (3/7/2024). Keterlambatan bus ini terjadi di beberapa rute layanan.
"Sahabat Tije, mohon maaf karena beberapa rute layanan Transjakarta hari ini terganggu pasca hujan deras dan pohon tumbang. Terima kasih sudah setia menggunakan layanan Transjakarta ya," tulis pihak TransJakarta pada pukul 21.03 WIB.
"Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan berupaya agar perjalananmu bersama Transjakarta kembali lancar. Terima kasih atas kesabarannya, dan selamat melanjutkan perjalanan bersama Transjakarta," tambahnya.
(ond/azh)