Kebakaran menghanguskan rumah dan gudang perabotan rumah tangga di Jatiasih, Kota Bekasi, dan menewaskan satu keluarga. Api yang berkobar sekitar pukul 07.00 WIB baru bisa dipadamkan 4 jam kemudian.
Kabid Pemadam dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Namar Naris mengatakan proses pemadaman terkendala akses jalan. Sebab lokasi kebakaran di Jalan Tugu Kp Cikunir 169 RT 002 RW 008, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, itu memiliki kondisi jalan yang sempit dan menyulitkan mobil pemadam melintas.
"Akses jalan, tapi air bisa disuplai karena kami bawa pompa portabel," kata Namar Naris di Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (3/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namar mengatakan pihaknya mengerahkan 14 unit mobil pemadam serta 72 personel. Usai berhasil memadamkan api pada pukul 11.06 WIB, personel pemadam masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran selama 2-3 jam.
"Kita kerahkan 14 unit dengan kurang lebih sekitar 72 personel plus rescue, (durasi pendinginan) hampir dua atau tiga jam," jelasnya.
Namar mengatakan pihaknya menemukan korban tewas di kamar mandi di bagian belakang rumah. Korban tewas itu merupakan keluarga yang terdiri atas Suryan (bapak), Nelly Lisayanti (ibu), Zahra (18 tahun, anak), Alma (6 tahun, anak), dan Endah (16 tahun, keponakan).
"Setelah diidentifikasi ternyata ini berkumpul di kamar mandi, 5 orang ini berkumpul di kamar mandi dan mungkin karena kondisi asap yang banyak tidak tertolong lagi. Ya di belakang rumah tapi di sana ada ruang lain mungkin tempat penyimpanan barang-barangnya, mungkin gudang perabot dari distributor," jelasnya.
Diketahui kebakaran menewaskan satu keluarga di Jatiasih, Bekasi. Salah satu korban tewas adalah Nelly tengah mengandung bayi usia 6 bulan.
Kebakaran itu menghanguskan bangunan rumah dan gudang perabotan. Terlihat satu unit truk yang terparkir di dalam rumah ikut terbakar. Atap bangunan terlihat ambruk dan pagar bangunan yang terbuat dari besi penyok.
Polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran. Pihak Polres Metro Bekasi Kota akan melakukan olah TKP dengan melibatkan tim dari Puslabfor Polri. Olah TKP dilakukan guna mengetahui secara pasti penyebab dari kebakaran tersebut.
(azh/azh)