KPK: Nilai Proyek Kasus Korupsi Bansos Presiden 2020 Rp 900 M

KPK: Nilai Proyek Kasus Korupsi Bansos Presiden 2020 Rp 900 M

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 03 Jul 2024 19:01 WIB
Gedung baru KPK
Foto: Andhika Prasetya/detikcom
Jakarta -

KPK masih menelusuri dugaan korupsi bansos presiden tahun 2020 di lingkaran Kementerian Sosial (Kemensos). Terbaru, KPK menyebut nilai proyek bansos tersebut mencapai Rp 900 miliar.

"Untuk nilai kontraknya sendiri totalnya sekitar Rp 900 miliar untuk tiga tahap ya, sekitar segitu," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).

Tessa pun mengungkap nilai proyek tersebut yang diperuntukkan bagi penyebaran bansos di wilayah Jabodetabek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, tim penyidik KPK telah memanggil satu saksi dari Kementerian Sosial (Kemensos). Pemanggilan dilakukan pada Selasa (2/7) atau kemarin.

Pejabat Kemensos yang diperiksa penyidik bernama Firmansyah. Dia diketahui menjabat Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Firmansyah.

ADVERTISEMENT

"Pemeriksaan dilakukan di gedung KPK Merah Putih atas nama Firmansyah, Kemensos RI," ujar Tessa.

Pemeriksaan hari ini kepada Firmansyah bukan yang pertama kali. Pejabat Kemensos itu pernah diperiksa penyidik KPK di kasus bansos presiden pada Senin (24/6). Namun KPK belum memerinci materi pemeriksaan kepada Firmansyah.

Rugikan Negara Rp 250 M

Kasus korupsi bansos beras presiden saat penanganan pandemi COVID-19 di wilayah Jabodetabek pada 2020 tengah diusut. KPK menyebut jumlah kerugian negara di kasus tersebut mencapai Rp 250 miliar.

"Potensi kerugian negara bansos banpres sebesar kurang lebih Rp 250 miliar untuk tahap 3, 5, dan 6," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika saat dimintai konfirmasi, Senin (1/7).

KPK awalnya menyebut kerugian negara kasus ini sebesar Rp 125 miliar. Namun ada penambahan kerugian negara dari hasil perhitungan yang dilakukan.

Jumlah tersebut juga belum angka final. KPK menyebut proses perhitungan kerugian negara dalam kasus tersebut masih berlanjut.

Bansos presiden yang tengah diusut berisi sejumlah bahan pokok. Bansos itu pernah dibagikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat.

Kasus ini masih dalam penyidikan KPK. Saat ini satu orang dari pihak swasta telah ditetapkan sebagai tersangka.

Simak juga Video 'Jokowi soal KPK Usut Korupsi Bansos Presiden 2020: Silahkan Proses':

[Gambas:Video 20detik]

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads