Melihat KL dari Twin Towers

Laporan dari Kuala Lumpur

Melihat KL dari Twin Towers

- detikNews
Rabu, 14 Feb 2007 14:56 WIB
Kuala Lumpur - Petronas Twin Towers (Menara Kembar Petronas) hingga kini masih menjadi salah satu gedung tertinggi di dunia. Gedung memiliki ketinggian 452 meter dari atas tanah dan memiliki 88 lantai. Masyarakat umum bisa melancong ke menara ini dan melihat kota Kuala Lumpur dari menara. Gratis! Difasilitasi oleh Centre for International Dialogue Institute of Strategic and International Studies (ISIS) Malaysia, detikcom bisa menjejaki Menara Petronas dan bisa melihat KL dari lantai 42. Gedung-gedung pencakar langit di KL sangat terlihat jelas dari lantai ini. Yang cukup menarik, pepohonan masih tampak menghijau di tengah-tengah kota. Sejumlah taman dan kolam-kolam juga menghiasi kota. Masyarakat umum diperbolehkan untuk menaiki menara. Tapi, tiket terbas. "Kami hanya menyediakan 1.600 tiket setiap hari. Gratis, tidak dipungut bayaran," kata Saiful, salah seorang staf Menara Petronas yang bertugas menjelaskan tentang Twin Towers kepada para tamu-tamu yang datang. Publik bisa naik ke menara dari pukul 09.00 hingga pukul 19.00 waktu Malaysia. Untuk masuk ke menara, setiap orang diperiksa dengan ketat, semua barang bawaan harus melewati pemeriksa X-ray. Menurut Saiful, dari dua menara tersebut, hanya 1 menara yang disewakan kepada perusahaan-perusahaan multinasional, yaitu menara 2. Sedangkan menara 1, dari lantai dasar hingga puncak menara digunakan sebagai kantor pusat Petronas, perusahaan minyak dan gas milik pemerintah Malaysia. Menara Petronas mulai dibangun pada tahun 1994 dan selesai pada 1996. Ada sekitar 4.000 pekerja yang dikerahkan untuk membangun gedung pencakar langit ini. Menara ini diarsiteki oleh arsitek dari Argentina, Cicivelli. Bahan-bahan bangunannya sebagian didatangkan dari luar negeri. Di lantai 41 dan 42 terdapat jembatan yang menghubungkan menara 1 dan menara 2. Jembatan ini merupakan jembatan tertinggi kedua di dunia dengan memiliki ketinggian 174 meter dari atas tanah. Jembatan memiliki panjang 60 meter dan berfungsi sebagai jalan darurat bila terjadi ancaman bahaya, seperti kebakaran. "Jadi, kalau ada kebakaran di menara 1, maka para pekerja dan pengunjung di menara 1 akan dengan mudah dievakuasi ke menara 2 melalui jembatan ini," kata Saiful. Jembatan ini juga bertujuan untuk menguatkan posisi menara 1 dan menara 2. Lift di menara ini juga cepat luar biasa. Lift akan bergerak kurang 1 detik satu lantai. Jadi, bila seseorang menuju lantai 42, maka dari lantai dasar menuju lantai dua akan memakan waktu hanya 42 detik. (asy/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads