Lima orang sekeluarga korban tewas kebakaran di Jatiasih, Kota Bekasi, diduga terjebak di dalam kamar mandi. Saksi sempat mendengar korban berteriak meminta tolong.
Kebakaran itu terjadi di sebuah rumah sekaligus gudang distributor perabotan rumah tangga di Jalan Tugu Kampung Cikunir 169 RT 002/ 008 Kelurahan Jatikramat Kecamatan Jatiasih, Bekasi. Salah satu korban tewas, Suryan, adalah pemilik gudang tersebut.
Bangunan yang ditempati Suryan ini menyatu dengan tempat tinggal lima karyawannya, cuma tersekat tembok. Para karyawan sempat mencoba menyelamatkan majikannya itu, tapi api sudah membesar.
"Korban teriak minta tolong ke karyawan. Karyawan berusaha untuk jebol tembok, dia kejebak asap juga, akhirnya karyawan keluar menyelamatkan diri," kata Kapolsek Jatiasih Kompol Suroto kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).
Kesaksian Warga
Selain karyawan, tetangga di depan rumah korban yang bernama Eka (36) mengaku sempat mendengar teriakan korban. Eka pun tidak bisa menyelamatkan karena api sudah telanjur membesar.
"Dia (istri) teriak 'api... api... tolong...'. Makanya saya gedor-gedor itu pagernya, saya sampai dimarahin karena apinya sudah besar. Udah nggak boleh masuk, ternyata apinya memang udah besar banget," jelas Eka ditemui di lokasi.
Eka tak begitu jelas dari mana teriakan minta tolong itu. Pasalnya, saat itu kondisi api sudah membesar.
"Teriaknya ketiban sama suara api, jadi saya cuma dengar 'tolong... api...'. Pagar digembok, saya nggak bisa buka juga," tuturnya.
Kebakaran itu menewaskan lima orang, yang terdiri atas suami, istri, dua anak, dan seorang keponakan. Jenazah kelimanya ditemukan bertumpuk di dalam kamar mandi.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, diduga dari korsleting listrik. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB dengan bantuan 12 unit damkar.
Simak Video 'Penampakan Kebakaran Gudang di Bekasi, 5 Orang Tewas':
(mea/mea)