Pemuda berinisial S di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, tewas ditikam rekannya, berinisial V (17). Insiden itu membuat geram keluarga korban hingga berujung memblokade jalan raya.
"Iya benar tadi pagi ada pemalangan di jalan, Kumurkek," kata Pj Bupati Maybrat Bernhard E. Rondonuwu dilansir detikSulsel, Rabu (3/7/2024).
Dia mengatakan pemalangan itu terjadi di dua lokasi, yakni Kampung Fategomi dan Jalan Kumurkek, Rabu (3/7), sekitar pukul 08.30 WIT. Bernhard menyebutkan pemalangan dipicu seorang pemuda tewas ditikam rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar pukul 08.00 WIT saya mendengar suara ambulans yang membawa jenazah, mereka (keluarga korban) letakkan di tengah jalan Kumurkek. Kemudian, ada juga pemalangan di lokasi kejadian di Kampung Fategomi, Aitinyo, Maybrat," ujarnya.
Bernhard mengaku pascapemalangan tersebut, Sekda Maybrat beserta tokoh masyarakat melakukan negosiasi dengan keluarga korban. Keluarga korban pun akhirnya bersedia membawa pulang jenazah ke Kampung Fategomi.
"Pihak pemda yang diketuai oleh Pak Sekda dan jajaran maupun seluruh kepala kampung wilayah Kokas mereka bernegosiasi dengan pihak keluarga," tuturnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga 'Saat Panglima TNI Bicara Kasus KKB Tembak-Bakar Sopir Angkot di Paniai':