Tampang Suami Pembunuh Istri di Jaktim Kini Berbaju Tahanan

Tampang Suami Pembunuh Istri di Jaktim Kini Berbaju Tahanan

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Selasa, 02 Jul 2024 15:15 WIB
Polisi menetapkan suami inisial AAW (27) sebagai tersangka kasus penganiayaan yang mengakibatkan istrinya tewas di Jaktim.
Polisi menetapkan suami berinisial AAW (27) sebagai tersangka kasus penganiayaan yang mengakibatkan istrinya tewas di Jaktim. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap pria berinisial AAW (27) yang menganiaya istrinya sendiri hingga tewas di Pulogadung, Jakarta Timur. Ini tampang AAW.

Pantauan detikcom, AAW dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (2/7/2024). Dia tampak memakai baju tahanan warna biru dengan tangan terborgol.

Pria yang bekerja sebagai pegawai KAI ini hanya tertunduk selama polisi menjelaskan kasusnya tersebut. AAW kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembunuhan keji ini terjadi di rumah pasangan suami-istri tersebut di RT 7 RW 4 Gang Asoka, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Minggu (30/6) sore. Korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan mulut mengeluarkan darah.

Pelaku diketahui merupakan pegawai di PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero. Pihak KAI pun menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi membenarkan adanya penganiayaan suami kepada istri yang berujung kematian itu. Ia menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/6).

Wahyudi mengatakan pelaku sudah diamankan pihak kepolisian. Kasus tersebut ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur.

"Kemarin sudah kita amankan pelakunya. Karena itu, kaitannya masuk di ranah KDRT, makannya perkaranya ditangani unit PPA," ujarnya.

Dilaporkan Ayah Sendiri

Sekretaris RT, Hendra, mengatakan pihaknya mengetahui kejadian ini setelah mendapatkan laporan dari orang tua pelaku. Sang ayah melaporkan kejadian itu ke Pak RT.

"Nah warga itu baru tahu sekitar jam 4 sore tuh. Orang tuanya itu laporan ke Pak RT, dia lari ngos-ngosan ke rumah. Ditanya Pak RT, 'Bapak habis dari mana?' Kata dia 'Saya mau laporan ke Pak RT, anak saya baru bunuh mantu saya'," jelas Hendra saat ditemui detikcom di rumahnya, Senin (1/7).

Hendra mengatakan ayahnya itu dihubungi pelaku sekitar pukul 14.00 WIB. Dia bersama tiga anggota keluarganya kemudian mendatangi rumah pelaku.

"Jadi keluarga ada empat orang, dua motor. Jadi satu orang lapor, tiga jaga di sana. Warga datanglah itu, ramai," ungkapnya.

Simak juga 'Saat Terungkap Motif Pemilik Distro Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads